Grobogan adalah kabupaten terluas di Jawa Tengah. Saat ini, aku ditugaskan di kabupaten ini sebagai seorang relawan guru muda, tepatnya di dese Jeblugan. Selama disini banyak pengalaman unik dan menyenangkan bagiku. Perbedaan budaya antara Padang dan Jawa bukanlah hambatan untuk menikmati semua pengalaman baruku selama bertugas di dese Jeblugan. Kali ini aku akan membagikan, keseruanku mengunjungi tempat wisata disini.

  1. Coyo

Coyo adalah sebuah objek rekreasi terpadu. Jaraknya dari desaku bertugas adalah sekitar 20 menit. Disana ada kolam renang dengan view yang sungguh menawan, yaitu sawah dan pepohonan rindang. Tidak hanya kolam renang, disana juga ada kolam ikan. Airnya sungguh jernih, jadi dengan mudah kita bisa melihat ikan-ikan di dalamnya berenang dengan lincah. Kiri kanan kolam juga terdapat pohon-pohan besar dan pohon jati, asri sekali suasananya. Pedagang makanan juga banyak. Mereka menjual makanan dengan harga yang cukup murah untuk daerah wisata. Banyak keluarga yang memanfaatkan Coyo sebagai tempat rekreasi di hari minggu. Fasilitas Coyo lengkap, ada kamar ganti, toilet, musala dan saung untuk sekadar duduk-duduk. Terkadang, ada juga pertunjukan musik local. Sungguh menyenangkan!

  • Rekreasi Mewah

Mewah? Haha jangan terkecoh, ya. Mewah disini artinya adalah Mepet Sawah. Objek wisata ini selalu ramai di kala weekend. Ini satu-satunya tempat wisata air yang ada di kecamatan Toroh. Harga tiket masuk disini adalah Rp.12.000 di hari biasa, dan Rp.15.000 di weekend. Jenis kolam renang disini lebih banyak di bandingkan Coyo yang hanya tersedia satu kolam renang saja. Di rekreasi mewah terdapat beberapa wahana air seluncuran, air mancur, kolam renang anak-anak dan dewasa. Viewnya tidak seindah Coyo, tapi airnya tetap segar dan luas untuk bermain. Harga makanan disini cenderung lebih mahal disbanding tempat wisata lain yang aku kunjungi.

  • Kendi

Kalau ini bukan kendi Ajaib, ya! Haha. Ini adalah rumah makan terfavorit Masyarakat disini. Lokasinya strategis dan view rumah makannya juga indah. Rumah makan ini berkonsep Jawa tradisional dengan ikon rumah makannya adalah kendi. Ini adalah wisata kuliner yang relative dekat dan menjual menu beragam. Gurami goreng dan ayam panggang adalah menu andalannya. Beberapa kali, jika melalui rumah makan ini saya pasti memanfatkan momen untuk singgah sambil menyantap hidangan favorit saya, ayam geprek sambal matah.

Demikian tiga tempat wisata yang saya kunjungi selama di Grobogan, semoga nanti bisa jadi referensi, ya. Keep exploring and keep spread good things around you!

dutadamaisumbar

3 Ways to Start Being an Influencer

Previous article

3 Tokoh Perempuan Inspiratif

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Travel