Natal menghadirkan suka cita bersama bagi umat Kristiani di mana pun berada. Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya kebaikan-kebaikan yang menyertainya. Di tengah kegembiraan ini, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk tak henti menebarkan nilai-nilai kebaikan itu tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas. 

Natal harus menjadi spirit dan kontribusi positif umat untuk mengokohkan nilai-nilai kebangsaan yang telah berhasil kita jaga dan rawat selama ini. Nilai-nilai kebangsaan yang menghargai perbedaan dan kebinekaan itu telah diperjuangkan berat dengan penuh air mata, darah, bahkan nyawa oleh para pendiri bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kita harus terus bergandengan tangan bersama menapaki masa depan bangsa ini dengan penuh optimistis, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan sekaligus menebarkan rasa kasih sayang dan perdamaian.

Tantangan bangsa Indonesia ke depan jelas kian kompleks dan tak ringan. Agenda besar politik yang tak lama lagi kita jalani bersama saatnya kita kawal agar terhindar dari praktik kecurangan, polarisasi, dan berbagai ketegangan yang bisa mengoyak persatuan bangsa. 

Saya juga sangat berharap, perayaan Natal 2022  menjadi perayaan solidaritas bukan hanya antarumat Kristiani, tetapi juga solidaritas antarsesama warga negara. Solidaritas lintas batas dan identitas tanpa mengenal ruang maupun waktu inilah yang sejatinya menjadi pesan kuat di balik perayaan Natal 2022 ini.Bangsa Indonesia yang besar ini adalah tempat hidup kita bersama, sekaligus modal membangun peradaban yang lebih mulia. Maka, saatnya kita mengencangkan nilai-nilai kerukunan umat untuk menuju Indonesia yang lebih hebat. 

Gita Ivani Gresela Waruwu

Menyemangati dan Memotivasi Diri Sendiri, Kenapa Tidak?

Previous article

Momen HJK Bukittinggi saat Sidang Paripurna

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Umum