Toleransi yang terus digaungkan pemerintah ternyata tidak sepenuhnya didengar oleh masyarakat. Seakan tidak peduli dengan himbauan itu, masih banyak masyarakat yang hanya mementingkan kelompok/individu mereka saja tanpa memperhatikan kelompok/individu lain merasa terganggu atau bahkan haknya tidak didapatkan dengan baik.

Perasaan terdiskriminasi oleh kelompok mayoritas di beberapa daerah terus dirasakan oleh kelompok minoritas. Ingin meminta keadilan namun kadang tidak didengarkan, hanya didengar tanpa di perhatikan, akhirnya hanya semakin tidak adil dan dikucilkan dari lingkungannya.

Pentingnya sikap toleransi sudah harus ditanamkan sejak usia dini. Anak-anak harus diajarkan  untuk berteman dan bergaul dengan siapa saja tanpa memperhatikan latarbelakang mereka seperti apa. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, agama, ras, budaya, etnis, warna kulit, bentuk rambut, atau hal-hal yang berbeda lainnya. Justru dengan adanya perbedaan itu, anak-anak akan semakin mengenali dan menghargai perbedaan yang ada.

Interaksi seperti ini akan memupuk rasa peduli terhadap satu sama lain sejak usia dini, tidak hanya dalam konteks suku, agama, ras, budaya, atau lainnya bahkan dalam berpendapat pun demikian. Anak-anak akan mendengarkan pendapat teman-temannya saat sedang menentukan permainan apa yang mereka mainkan hari ini. Dengan berbagai pertimbangan mereka pasti memikirkan permainan bola atau sepeda di hari ini.

Kalau anak-anak kecil saja bisa bermain bersama mengapa kita yang sudah dewasa tidak bisa bersama dalam perbedaan itu, padalah kita sudah tau bahwa toleransi adalah hal yang patut ditegaskan dalam diri.

Hendaklah kita sebagai sebagai anak muda bahkan orang dewasa turut demikian. Bukan tentang bermain, tetapi bagaimana cara mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Kita bebas berpendapat dan berkreasi seluas apapun, tapi jangan sampai merusak dan memecahbelah bangsa sehingga terjadi kehancuran. Jadikanlah kebebasan itu menjadi warna-warni dalam kehidupan. Warna-warni yang menghiasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang membuat Indonesia semakin indah.

Warna-warni yang membuat kemajemukan bangsa ini semakin indah dan bukan menjadi alasan untuk kita tidak bisa bersama. Walaupun kita berbeda-beda tapi kita tetap bisa bersama dan hidup berdampingan dengan adanya rasa toleransi. Kita berbeda dan memiliki warna dan keunikan masing-masing. Jika warna-warni ini itu bisa di padukan dalam satu bingkai NKRI bukankah itu lebih baik? Mari bersama-sama menanamkan rasa toleransi dan terus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama kita bangun Indonesia yang indah, Indonesia yang damai, dan Indonesia yang sejahtera.

Oleh: Fransiska Indriyani Lase

Cover by Fadlan Halim Yasefa

Agama Sesuai Porsi

Previous article

INTERNATIONAL WOMAN’S DAY, SAATNYA PEREMPUAN BERGERAK UNTUK PERDAMAIAN

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi