Sebagai warga negara indonesia kita tahu bahwa dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang mana rakyat indonesia bersatu dari sabang sampai merauke sehingga bangsa indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan dengan baik dan jelas / dengan adanya semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat memperoleh kemerdekaan yang telah dicita – citakan oleh seluruh rakyat Indonesia, seingga kita dapat menikmati indahnya hidup tampa perperanga dan rasa takut dimasa sekarng ini.
Sayang disayangkan akhir-akhir ini kita menemukan banyak sekali dimedia sosial yang menuangkan ide-ide radikal mereka yang mana hal tersebut bisa menggiring orang yang membacanya bisa ikit-ikutan terprovokasi karnanya.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah paham-paham radikalisme semakin berkembang salah satunya melalui sosial media dizaman sekarang ini sosial media merupakan tempat dimana orang-orang biasa mengepresikan diri mereka serta berbagi ide-ide mereka melalui sosial media.
Seringkali kita temukan bahwa dunia maya sering dijadikan tempat untuk melakukan bullyan kepada oran lain. Sering kali kita temukan warganet melakuan bully dengan memberikan komentar-komentar yang menyakitkan hati orang yang membacanya dan tidak jarang juga berujung kepengadilan , namun dapatkah Anda bayangkan betapa indahnya hidup jika semua orang hidup dalam damai, tidak ada kekerasan, rasisme, ujaran kebencian, dan tidak ada rasa takut disakiti. Setiap orang saling mencintai, menghormati, dan membantu tanpa membedakan suku, agama, ras, dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan ketika kita menemukan orang-orang yang memberikan ujaran kebencian di internet yaitu sebgai berikut:

  1. Memberi tahu orang tersebut bahwa konten yang dia buat itu bisa berdampak kepada konflik dan tidak akan menyelesaikan masalah apapun.
  2. Memberi tahu orang tersebut bahwa dia bisa saja dijerat UU ITE dengan memberitahu mereka bahwa tindakan mereka bisa mendapatkan hukum , diharapkan mereka akan takut untuk melakukanya lagi
  3. Mereport akun tersebut
    Kita juga dapat melawan atau memerangi ujaran-ujaran kebencian yang dapat mengakibatkan perang dengan cara menjadi warganet yang baik yaitu warganet yang tidak ikut-ikutan memberikan komentar-komentar yang buruk dan tidak mudah terhasut dengan hal-hal yang mengarah kepada konflik serta ikut meramaikan dunia maya dengan hal-hal yang positif.
    Adapun hal-hal yang bisa kita lakukan agar tidak terjebak dengan provokasi yang dilakukan oleh pelaku-pelaku yang mengancam perdamaian melalui sosial media:
  4. Cek Narasumber
    Ketika kita menerima berita dari platform media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Twitter, alih-alih berfokus pada konten atau membagikannya kepada orang lain, kita harus mencoba mencari tahu dari mana informasi itu berasal, karena hoax dan berita palsu sering terjadi. tidak mencantumkan nama penulis atau sumber, dan terkadang hanya memberikan nama palsu yang ambigu.
  5. . Jangan Mudah Tergiur dengan Judul yang Provokatif
    Biasanya, berita palsu akan menggunakan judul yang unik atau menarik untuk menarik pemirsa agar membaca berita tersebut dalam banyak kasus, judul secara langsung mengacu pada masalah partai atau organisasi. Untuk menghindari potensi penipuan seperti ini, cobalah untuk mendapatkan berita atau informasi dari berbagai sumber terpercaya, seperti blog Duta Damai.
    Semoga tulisan ini bisa membuat kita semua tidak mudah terpancing dengan hal-hal provokatif yang ada dimedia sosial.

PERNIKAHAN BEDA AGAMA ITU ADA DAN NYATA

Previous article

TIPS BELAJAR BAHASA BARU SECARA OTODIDAK

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi