Hai, Sobat Damai, jangan lupa 14 Februari 2024 kita akan melaksanakan Pemilihan Presiden loeh. Nah, jangan sampai sobat damai terbawa arus dengan pro dan kontra serta isu-isu yang belum jelas. Ingat Cek dan ricek dulu, saring dulu sebelum sharing.

Menjelang hari H “bola api” politik terasa semakin panas bukan? Apalagi ditambah dengan acara debat yang dilaksanakan beberapa kali mengundang beberapa “kegaduhan”. berbagai cuplikan vidio yang kadang sengaja di-besar-besarkan, digoreng dan sengaja dibuat huru-hara. Sebagai Masyarakat kita harus cerdas memilih dan memilah dan tiak mudah terpancing emosi.

Debat penting, karena debat merupakan salah satu sarana penting dalam demokrasi. Melalui debat, calon pemimpin dapat menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat, serta saling bertukar argumen untuk mematangkan gagasan. Namun, dalam praktiknya, debat sering kali menjadi ajang saling serang dan saling menjatuhkan.

Lalu, apakah debat tanpa saling babat itu mungkin? Jawabannya, tentu saja mungkin. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan komitmen dari para calon pemimpin dan penyelenggara debat.

Para calon pemimpin perlu menyadari bahwa debat bukan ajang untuk saling serang, melainkan untuk saling bertukar argumen. Mereka perlu bersikap santun dan menghormati lawan debatnya, meski memiliki pandangan yang berbeda.

Sementara itu, penyelenggara debat juga perlu membuat aturan yang tegas untuk mencegah terjadinya saling serang. Aturan tersebut dapat berupa larangan untuk melontarkan tuduhan-tuduhan pribadi, atau larangan untuk menyerang lawan debat secara personal.

Berikut adalah beberapa tips untuk mewujudkan debat tanpa saling babat:

  • Fokus pada isu-isu yang penting. Debat seharusnya fokus pada isu-isu yang penting dan relevan dengan kepentingan masyarakat. Hindari berdebat tentang hal-hal yang bersifat pribadi atau tidak penting.
  • Bersikap santun dan menghormati lawan debat. Debat seharusnya dilakukan dengan santun dan menghormati lawan debat. Hindari melontarkan tuduhan-tuduhan pribadi atau menyerang lawan debat secara personal.
  • Berargumen secara rasional dan objektif. Debat seharusnya dilakukan dengan argumen yang rasional dan objektif. Hindari berargumen secara emosional atau menggunakan sentimen.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan debat-debat yang diselenggarakan di Indonesia dapat menjadi ajang yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Nah, Debat calon wakil presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 ke 4 akan dilaksanakan pada minggu 21 Januari 2024. Semoga para pendukung tetap mampu menjaga ketertiban dan kesejukan suasan, apapun hasilnya kita adalah INDONESIA.

(Sulassky)

PENGARUH AGAMA POLITIK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *