Jakarta, (23/042019) dalam sesi ke 2 pelatihan Duta Damai Asia Tenggara dimana kedua lembaga dibawah PBB yaitu UNESCO’ dan UNDP menjadi 2 dari 4 narasumber dalam kegiatan tersebut.

Walaupun kedua lembaga PBB tersebut memiliki konsentrasi pekerjaan yang berbeda namun kedua lembaga tersebut sepakat bersama-sama akan melawan ideologi terorisme di dunia.

Aksi terorisme di dunia memberikan dampak kepada keresahan bagi masyarakat di dunia dimana ideologi terorisme menghalangi negara yang ingin bangkit dari keterpurukan dan kemiskinan menjadi hilang arah lagi, itu dari sudut pandang UNDP sebagai lembaga PBB yang berkonsentrasi dalam penanggulangan kemiskinan negara di dunia.

Kemudian UNESCO senada dengan tersebut dengan menambahkan banyak situs kekayaan dunia di bawah UNESCO yang telah hilang oleh aksi terorisme makanya setiap negara di dunia harus dapat melawan ideologi terorisme dengan cara mereka masing-masing yang lebih menekankan kepada kegiatan preventif demi melawan propaganda teroris.

Adapun sesi kedua pelatihan duta damai Asia Tenggara ini dilaksanakan di hotel discovery Ancol dengan jumlah peserta sekitar 130 orang. Dengan tema bahaya Terorisme dan Ekstrimisme berbasis kekerasan di dunia.

  • Gusveri Handiko ll SUMBAR
Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Terorisme di Mata Kedutaan Australia

    Previous article

    Youth Ambassador For Peace Against Terrorism and Violent Extremism

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Berita