Seorang penulis atau apa pun profesi yang melibatkan suatu nama, harus berpandai-pandai untuk menaikkan nama agar dikenal oleh khalayak umum. Tentu hal tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. Kendati demikian, ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk menaikan nama terkhusus di sosial media.

Sebelum itu, Anda harus paham terlebih mengenai personal branding. Personal branding adalah cara dan proses Anda memasarkan diri kepada orang lain atau komunitas yang menjadi target Anda. Ada beberapa cara yang digunakan untuk personal branding, khususnya untuk sosial media.

  1. Gunakan nama yang sama untuk semua akun sosial media.

Hal ini cukup sederhana tetapi sering diabaikan oleh seseorang. Dalam membranding nama, apalagi seorang penulis, memiliki nama akun yang sama di setiap sosial media bukankah hal rumit, tetapi diharuskan, bahkan mungkin wajib. Hal ini menjadi identias bahwa diri Anda serius untuk menaikan nama sendiri sehingga orang-orang berpikir bahwa Anda tidak mengada-ngada. Tentu hal ini menghindari prasangka orang-orang mengenai identitas Anda, seperti akun bohongan atau nama bohongan.

  1. Memperbarui profil sosial media secara berkala

Selain nama akun yang sama, memperbarui profil secara berkala juga diperlukan. Nah, andaikan tidak menggunakan foto asli agar terlihat misterius pun tidak masalah, ya. Asalkan foto profil berubah dan orang-orang mengira bahwa akun Anda masih aktif.

  1. Temukan dan posting konten sesuai pasion

Hal ini menjadi bagian paling penting dalam membranding nama di sosial media. Jika Anda seorang penulis horor, tulislah konten-konten yang bersifat horor, atau boleh tulisan Anda sendiri agar nama Anda melekat di ingatan pembaca. Seandainya Anda menulis suka-suka alias tidak terikat dalam satu gerne, itu pun tidak masalah. Asalkan, jangan menulis hal-hal yang membuat nama Anda menjadi buruk di mata orang lain.

  1. Bergabung dengan komunitas atau grup yang memiliki tujuan sama dengan kita

Sepertinya hal seperti ini tidak asing lagi untuk penulis karena sejatinya bergabung dengan orang-orang yang memiliki tujuan sama merupakan hal baik. Di komunitas yang Anda ikuti, tentu Anda bisa membranding nama dan melakukan pengenalan diri dengan anggota komunitas.

  1. Pilih media yang tepat

Memilih media yang tepat dimaksudkan agar tulisan Anda semakin dikenal. Banyak media-media yang bagus digunakan pada zaman sekarang, contoh Facebook, Tiktok, atau Instagram. Hal ini berbeda dengan platfrom kepenulisan, ya. Anda harus memfokuskan diri untuk menaikan nama. Jika suda di karya, itu kewajiban Anda untuk mencari pembaca.

  1. Ikuti akun-akun yang bermanfaat atau yang memberi kita motivasi

Mengikuti akun yang memberi manfaat atau memberi motivasi tidak ada salahnya, apalagi saat Anda di posisi sedang jatuh dan tidak ada teman yang diajak berdiskusi. Nah, gunakan trik-trik yang diberikan oleh akun-akun yang Anda ikuti agar mendapat pencerahaan dalam hal apa pun. Saran, ikuti akun yang benar-benar memiliki manfaat untuk karya atau wawasan Anda. Jangan akun terkenal tetapi tidak memiliki sikap yang baik.

  1. Meminta testimoni dari orang-orang yang pernah membaca karya kita, baik di sosial media ataupun di buku
    Meminta testimoni berarti meminta kritikan oleh siapa pun atas naskah yang Anda tulis. Tentu hal bermacam reaksi yang akan Anda dapatkan. Ada yang baik-baik memberi testimoni, ada juga yang tidak baik. Jadikan semua ucapan pembaca sebagai pembelajaran untuk naskah Anda. Penulis yang baik adalah mereka yang mau berubah, baik atas kritikan jelek ataupun tidak.

Nah, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk membangun personal branding?

Yui
Penulis dan Pengarang

    TIDAK SELAMANYA NASKAH HOROR BERCERITA TENTANG HANTU

    Previous article

    Tips Jitu Meningkatkan Ketegangan Cerita

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *