Seseorang yang telah selesai dengan dirinya sendiri akan sangat malu jika minta dihormati , malah dia lebih senang menghormati.
Seseorang yang telah selesai dengan dirinya sendiri tidak akan mau minta dihormati, karena dia telah berada didalam kerendahan hati.

Seseorang yang memahami hakikat agama tidak akan mau minta dihormati karena dia telah membuang keangkuhan dan ego yang tinggi.

Jika hanya minta dihormati tetapi tidak mau menghormati maka akan dinilai jahat.
Jika saling menghormati maka sama-sama akan menjadi terhormat.
Saling menghormati akan melahirkan rasa toleransi yang tinggi.

Jika minta dihormati tetapi tidak mau menghormati maka akan dinilai busuk hati.
Maka saling menghormati itulah luhurnya Budi pekerti.

Jika minta dihormati tetapi tidak mau menghormati maka akan dinilai lemahnya iman.
Jika saling menghormati maka itulah kuatnya, benarnya keimanan.

Jika minta dihormati tetapi tidak mau menghormati maka agamanya akan dinilai rendah.
Jika saling menghormati maka agamanya akan dinilai mulia.

Jika minta dihormati tetapi tidak mau menghormati maka akan dinilai gagalnya menciptakan toleransi beragama.
Jika saling menghormati maka akan dinilai suksesnya toleransi beragama.

Jika minta dihormati tetapi tidak mau menghormati maka gagal beragama dengan benar, gagal memahami hakikat agama.
Jika saling menghormati maka beragama dengan benar, sukses memahami akan hakikat agama.

Saling menghormati itu sangat indah, terciptalah kesejukan dan kedamaian.
Saling menghormati itu berkasih sayang didalam kemanusiaan.

Maka…
Hiduplah saling menghormati
antar suku, agama, budaya, ras, dan antar golongan demi terciptanya kedamain lahir batin dalam berbangsa dan bernegara.

Suyadi

Series Korea-Drama Yang Wajib Kamu Tonton

Previous article

TUHANKU TIDAK MENGAJARKAN APAPUN

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *