Oleh: Yui

Tepat pada hari Sabtu, tanggal 23 Desember 2023, Duta Damai BNPT RI mengadakan live via Instagram dengan tema, “Anak Muda Memilih” dengan pematik Yui (selaku anggota DD) dan Alfi (selaku relawan DD). Pada sesi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, banyak hal yang dibahas oleh dua perempuan tersebut mengenai pemilu dan pandangan anak muda saat pemilu nanti.

Alfi sebagai anak muda yang pernah memilih saat pemilu 2019, mengungkapkan bahwa saat memilih dulu, ia cenderung mengikuti kemauan orang di sekitarnya tanpa tahu mana yang terbaik menurut pandangannya sendiri. Dengan kata lain, ia tidak memiliki pendirian saat mencari sosok pemimpin yang cocok. Ia juga menuturkan bahwa banyak orang yang memaksakan keinginan untuk memilih A dengan iming-iming uang tanpa memikirkan apa pun atau dampak lain.

Sementara itu, Yui yang bertindak sebagai pemandu acara, juga menyampaikan beberapa keluh kesah mengenai sikap anak muda, terutama pada saat ini. Ia sangat menyayangkan anak-anak muda yang tidak melek dengan sejarah atau kurang dalam minat membaca sehingga adu mulut dan adu argumen dilemparkan tanpa fakta penguat. Bagi Yui, anak-anak sekarang terbuai dengan hal-hal indah dan juga kesenangan sehingga mengeyampingkan fakta-fakta di lapangan, seperti adanya serangan fajar, penggunaan politik identitas, dan menggunakan agama untuk kepentingan politik.

Saat mendapat pertanyaan dari Alfi mengenai sikap yang harus diambil oleh anak muda dalam memilih, Yui berpendapat bahwa anak muda harus melek dengan apa pun dan siapa pun yang akan dipilih nanti. Tidak boleh saling hina dan saling cela, tentu untuk mendukung caleg atau paslon lain sekadar saja. Dengan kata lain, tidak boleh berlebih-lebihan. Bagaimana pun, Indosia adalah negara banyak keberagaman dan tidak etis rasanya dirusak karena berbeda pilihan.

Dari Alfi dan Yui, ada tip untuk memilih pada pemilu yang akan datang, seperti mengetahui rekam jejak calon yang akan dipilih, menjaga ketikan di sosial media (bagaimana pun, ketikan di sosial media bersifat permanen, apalagi sudah dibaca oleh orang lain), menyampaikan kritik dan saran seperlu saja tanpa ada niatan memprovokasi, dan tentu yang lebih penting menjaga ketertiban, serta ikut menyukseskan pemilu yang damai dan tenang.

Indonesia 29 Desember 2023

Yui
Penulis dan Pengarang

    Ucapan Natal dari Orang Muslim, Apakah Boleh? Ini Penjelasan Para Ulama

    Previous article

    PANTASKAH KAU MENERTAWAKAN IBLIS DAN SETAN?

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Konten Viral