Beberapa waktu yang lalu saya beradu argumen dengan salah seorang di media sosial facebook terkait hutang negara. Intinya dia mengatakan kenapa negara harus banyak berhutang apalagi pada pemerintahan sekarang. Inilah beberapa manfaat hutang luar negeri negara yang bisa saya jabarkan.

Menurut Wikipedia utang luar negeri atau pinjaman luar negeri adalah sebagian atau total utang suatu negera yang diperoleh dari kreditur di luar negera tersebut. Sedangkan berdasarkan UU No. 1 tahun 2004 utang (utang negara) adalah sejumlah uang yang wajib dibayar pemerintah pusat dan atau kewajiban pemerintah pusat yang dapat dinilai dengan uang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, perjanjian atau berdasarkan sebab lain yang sah.

Penerima utang tersebut bisa siapa saja, bisa pemerintah, perusahaan atau perorangan. Bentuknya bisa uang yang didapat dari bank swasta, pemerintah negara yang dipinjami, atau lembaga peminjam uang internasional contohnya IMF dan Bank Dunia.

1. Pembangunan infrastruktur bagi negara berkembang

Saat ini masyarakat memandang negatif terhadap utang negara. Akan tetapi dibalik utang itu ada tujuan yang dapat kita nikmati bersama nantinya. Pada negara berkembang, negara membutuhkan berbagai pembangunan untuk sarana dan prasarana bagi seluruh rakyatnya. Sebagai kebijakan yang tepat, jalan pintas dan jalan tercepat bagi negara untuk segera membangun negaranya adalah dengan meminjam dana kepada negara tetangga yang memang memiliki dana yang cukup.

Beberapa negara atau lembaga keuangan siap menyediakan pinjaman untuk suatu negara atau perorangan tentunya dengan bunga yang telah ditetapkan dan sesuai dengan standar yang ada.

Adapun pembangunan infrastruktur tersebut antara lain:

  • Pembangunan jalan (jalan tol, jalan layang).
  • Pembangunan sebuah kota.

2. Menutupi kekurangan anggaran

Adapun fungsi utang negara bisa untuk menutupi kekurangan anggaran seperti kas, bisa kas jangka pendek dalam belanja yang tidak dapat ditunda, solusi mengurangi beban belanja untuk membiayai utang dalam APBN tahun berikutnya. Kemudian ada juga yang menyebutkan utang negara ini dapat menyelesaikan masalah tanpa membuat masalah baru, tentunya jika dikelola denga baik oleh yang bersangkutan.

3. Utang luar negeri sama halnya seperti modal pembangunan

Untuk dampak positifnya, negara dapat membangun infrastruktur dengan modal yang cepat. Uang yang negara pinjam akan digunakan untuk membangun infrastruktur, fasilitas, dan subsidi dalam program pemerintah. Selain itu, uang yang didapat ini tidak sembarangan digunakan meski untuk kepentingan bangsa, dengan penggunaan yang sesuai dengan porsinya ini perlu di bagi rata agar semua program yang telah direncanakan berkembang meski sedikit demi sedikit.

Kemudian, karena tidak seenaknya negara membuat uangnya sendiri, maka semua ada peraturan dan kesepakatannya. Utang luar negeri juga bertindak sebagai:

  • Dapat meningkatkan kegiatan investasi agar kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.
  • Sebagai alat untuk meratakan pendapatan negara sehingga rakyat lebih sejahtera.
  • Dapat menutupi kekurangan untuk belanja negara.

4. Menjalin hubungan bilateral

Utang luar negeri dapat membantu merekatkan hubungan dari kedua negara. Indonesia yang berhutang dengan negara lain ataupun dengan lembaga keuangan internasional, dapat membuat hubungan bilateral dan multilateral antara indonesia dengan negara lain agar dapat memiliki hubungan yang lebih baik. Kondisi ini cukup baik, karena di era modern ini setiap negara tentu bergantung dengan negara lain satu sama lainnya untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya.

5. Sebagai bentuk pengakuan negara lain

Mendapatkan pinjaman luar negeri dari negara lain tidaklah mudah. Kita perlu meyakinkan bahwa kita memiliki sumber daya yang mampu untuk dikembangkan dan mengembalikan pinjaman beserta bunganya dengan pasti. Kesepakatan pemberian pinjaman dari luar negeri menunjukkan pengakuan dari negara lain bahwa Indonesia termasuk negara berkembang yang akan terus bisa tumbuh dari waktu ke waktu.

Dengan kita memahami apa saja manfaat hutang luar negeri bagi negara seharusnya kita sudah mulai paham kenapa suatu negara harus berhutang ke negara lain apalagi negara berkembang. Sebelum menyampaikan kritik ke pemerintah seharusnya kita paham dulu untuk kebutuhan apa saja hutang yang selama ini di pakai oleh pemerintah. Kalau hutang di pakai untuk pembangunan itu sangat baik karena hutang di pakai untuk kebutuhan jangka panjang yang produktif. Namun jika hutang di pakai untuk kebutuhan menutupi anggaran belanja negara yang kurang misalnya menggaji aparatur negara, menyuntik beberapa BUMN, mendatangkan kekurangan BBM dan lainnya itu justru kurang baik karena hutang di pakai hanya untuk jangka pendek.

Kemudian yang harus kita ketahui adalah seberapa sehat kah keuangan negara untuk membayar hutang tersebut sehingga hutang tidak membebani APBN yang sudah ada, Seperti mengurangi subsidi untuk rakyat. Subsidi inipun juga harus di lihat masih pantas atau tidak rakyat mendapatkan subsidi tersebut atau tidak? Jika subsidi tertentu di kurangi otomatis harus pemerintah harus dapat menjamin tingkat pendapatan masyarakat juga harus meningkat sehingga pengurangan subsidi tidak berdampak terlalu negatif. Misalnya dengan meningkatkan UMR di beberapa daerah yang rawan terkena dampak pengurangan subsidi.

Pada akhirnya setiap masyarakat di indonesia jangan cuma hanya mementingkan kemudahan yang harus di sediakan oleh negara lewat subsidi yang selama ini diberikan negara namun juga harus dapat melihat dari banyak sisi yang berbeda. Jika bukan kita yang membantu mengurangi beban pemerintah lalu siapa lagi. Mari bekerja, bekerja, bekerja dan berkarya untuk bangsa ini, INDONESIA.

Salam perdamaian.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    TREN HIJRAH KAUM MILENIAL : HIJRAH KEBANGSAAN DENGAN TINGGALKAN ADU DOMBA, HOAX DAN UJARAN KEBENCIAN

    Previous article

    Belajar dari BJ Habibie

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi