Gambar diambil dari channel youtube Edward F. Limbong dengan judul : COCKPIT VIEW - WFH IBADAH ONLINE

Bagi sebagian penggiat dunia Aviasi siapa yang tidak kenal dengan Captain Edward Ferry Limbong?, ya beliau merupakan seorang pilot senior di maskapai penerbangan Indonesia Lion Air. Selain menerbangkan si burung besi, ia juga merupakan seorang Youtuber yang memiliki 479.000 Subscriber dan videonya telah di tonton sekitar 65.457.120 pasang mata (per tanggal 17 Januari 2021) .

Pilot yang telah memiliki puluhan ribu jam terbang ini mulai dibicarakan media-media Indonesia setelah dirinya mengupload sebuah Vlog penerbangan bersama Co-pilot Harvino yang merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada tahun 2018 lalu.

Diketahui , Pria berdarah Batak ini pernah tampak dalam serial tayangan Solusi SCTV tahun 2004. Serial televisi itu menceritakan bagaimana buruknya sikap seorang Captain Limbong kepada keluarga dalam menjalani hidup. Meski dahulunya pernah terjerumus ke dunia gelap, dengan teguran yang diberikan oleh sang maha kuasa ia bisa bertaubat dan merubah sikapnya untuk menjadi seorang hamba tuhan yang baik.Didalam kehidupan bermasyarakat, dirinya kini mendedikasikan hidup sebagai seorang Pastur di salah satu jemaat Gereja Bithel Indonesia (GBI).

Melihat konten-konten yang di upload ke channel youtube
Edward F. Limbong
sepintas sebagian besar teman-teman mungkin menilai video yang ditampilkan biasa-biasa saja, hanya memperlihatkan bagaimana seorang pilot dalam mengemudikan pesawat terbang. Akan tetapi jika kita mengikuti lebih dalam, banyak hal-hal positif yang sering di edukasikan oleh sang Captain kepada masyarakat atau penonton setianya.

Apa sajakah itu ?

  1. Menjadi Seorang Pemimpin

Memiliki mandat sebagai Captain Pilot di dunia penerbangan tugasnya tentu memimpin seluruh rangkaian aktivitas penerbangan, mulai dari persiapan sebelum terbang hingga nantinya sampai ke kota tujuan serta bertanggungjawab atas keselamatan seluruh penumpang. Seorang pemimpin juga harus memiliki sikap tegas, mudah bergaul, adil dan bijak. Nah sikap seperti inilah yang terlihat dari sesosok Captain Limbong dalam video-video di Youtubenya. Sebagai penonton jujur penulis takjub dan merasa ini perlu kita contoh dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Mengajak Netizen Agar Selalu Bijak Dalam Bersosial Media

Dalam beraktivitas di dunia maya sering sekali kita jumpai banyaknya tersebar berita-berita hoaxs, ini tentu saja dapat memicu konflik ditengah masyarakat. Dengan logat khas Batak, setiap adanya berita keliru yang menyebar, Captain Limbong melalui Live Streaming selalu berupaya mengedukasi para penonton agar jangan sampai terpengaruh oleh rumor serta tak henti-henti nya mengajak warganet agar bijak dalam menggunakan sosial media.

3. Mengobarkan Semangat Persatuan Indonesia Dan Toleransi Dalam Beragama

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah digaris takdirkan oleh tuhan kaya akan sebuah keanekaragam baik itu suku, budaya,bahasa dan agama. Sebagai seorang warga negara yang baik serta memiliki akses ruang bicara kepada publik, Captain Limbong dalam setiap videonya selalu memberikan nasehat kepada para penonton agar saling menghormati satu sama lain tanpa melihat latar belakangnya siapa. Selain itu ia juga mengajarkan bagaimana kita sebagai manusia toleransi dalam beragama. Ini dibuktikan dengan video yang berjudul “Shalat atau Ibadah di Cockpit”. Dalam unggahan tersebut tampak memperlihatkan seorang pramugari dan co-pilot tengah melakukan ibadah sholat didalam pesawat yang kala itu sedang terbang, disana Captain Limbong mengapresiasi kedua awak kabin itu yang tidak pernah melupakan tuhan dimanapun mereka berada. Begitu juga sebaliknya, ketika sang Captain tengah beribadah Minggu pagi, rekan kerjanya pun ikut menghormati.

Nah sahabat damai, dari tulisan singkat diatas semoga kita bisa mencontoh dan mengambil pelajaran dari kepribadian seorang Captain Edward Ferry Limbong dalam hidup bermasyarakat. Kita harus menjadi seorang yang tegas, adil dan bijaksana. Selain itu dalam menggunakan media sosial haruslah bijak ketika menanggapi sebuah isu, jangan muda terpancing. Dan terakhir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita harus menerapkan toleransi antar umat beragama. Tak perlu melakukan hal yang besar, cukup dengan saling menghormati dan saling mengingatkan satu sama lain.

.

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Sumbar, Ternyata Punya Menhir Berbentuk Alat Kelamin Pria

Previous article

Menulis Adalah Salah Satu Bentuk “Cinta Tanah Air”

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi