Semaphore adalah bendera berwarna merah orange yang digunakan oleh anggota Pramuka dalam mengirimkan pesan pada anggota lainnya. Saya memiliki pengalaman yang cukup unforgettable yang berhubungan dengan mengirim dan menerima pesan melalui semaphore. Kala itu saya kelas 2 SMA, dan saya mengikuti Cross Country mewakili gudep saya dalam napak tilas itu.

Salah satu rangkaian dari kegiatan Cross Country adalah adanya perlombaan P3K. Satu kelompok terdiri dari 5 orang, termasuk 1 orang yang bertugas sebagai korban. Perintah yang diberikan oleh panitia disampaikan melalui peragaan bendera semaphore. Inilah momen bersejarah bagi gugus depan saya, dan tentunya diri saya sendiri. Ketika pemberi pesan berdiri di atas jembatan mengibarkan kode “Perhatian”, saya sudah bersiap-siap dengan pena dan buku tulis saya. Semua peserta juga dalam kondisi bersiap.

Saya begitu fokus dengan pesan yang disampaikan, hingga setelah selesai peragaan, saya langsung terjemahkan secara lengkap. “Evakuasi korban. Korban mengalami patah kaki kiri, tak sadarkan diri” langsung saya berlari menuju tim saya. Waktu itu dari gugus depan saya, ada 3 orang yang bertugas menerjemahkan sandi. Saya beruntung, karena saya lebih cepat dalam mengartikan dan memahami perintah yang diberikan.

Ketika saya sudah sampai di lokasi tim saya, saya melihat tim lain masih berusaha untuk memecahkan kode semaphorenya. Ini memberi keuntungan bagi saya dan tim, kami melakukan tindakan evakuasi lebih cepat dan terarah. Kami menjadi tim pertama yang siap dalam kompetisi itu, dan ketika pengumuman juara gugus depan kami keluar sebagai juara 1 lomba p3k Cross Country tingkat Padang Pariaman.

Sekarang, setelah 9 tahun kompetisi itu berlalu, saya masih hafal semua huruf-huruf semaphore dan tata cara berkirim pesan melalui semaphore. Saya juga mengajarkan semaphore kepada anak didik saya di sekolah tempat saya bekerja sekarang. Saya selalu menekankan pada generasi yang saya ajar, ketepatan pesan bergantung pada ketepatan huruf dan kejelasan gerakan yang kita berikan, satu saja huruf yang diberikan tidak tepat, maka akan menimbulkan kerancuan bagi penerima pesan. Tentu saja itu akan berpengaruh pada aksi berikutnya, dalam contoh yang saya barikan, bisa saja salah dalam menangani dan mengevakuasi korban yang butuh bantuan.

Penulis : Diko

dutadamaisumbar

3 Manfaat Mengikuti Eskul Pramuka

Previous article

3 Basic Skincare Untuk Merawat Wajah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Cerpen