Gambar : Gramedia

Banyak para penulis atau pengarang yang berpikir bahwa tulisannya sudah sempurna dan layak dibaca. Akan tetapi, setelah pembaca melihatnya, ada beberapa yang salah dalam segi apa pun. Kali ini, saya akan memberi beberapa tips untuk menulis yang baik pada jenis naskah fiksi dan tulisan ringan.

Berikut tips untuk menulis yang baik dan benar.

  1. Kenali Tulisan Sendiri

Maksud kenali tulisan sendiri yaitu teman-teman harus tahu kemampuan kita. Apakah kita cocok menulis untuk artikel atau naskah fiksi. Jika teman-teman sudah tahu letak kemampuan sendiri, mulailah menulis beberapa paragraf, lalu baca kembali tulisan tersebut. Apakah tulisan yang ditulis sudah sesuai dengan gaya kita atau belum

Banyak penulis yang tidak tahu mengenai tulisannya sendiri. Rata-rata mereka hanya menuruti permintaan orang banyak sehingga tidak memiliki ciri khas tersendiri dan terbilang membosankan. Maka dari itu, tentukan tulisan sendiri agar kita memiliki pegangan untuk menulis hal berikutnya.

2. Perbanyak Membaca Karya Orang Lain

Jika ingin menulis, harus banyak membaca. Jika tidak mau membaca, bagaimana kita menulis dan menghasilkan karya? Itulah quotes dari saya yang cocok untuk penulis pemula yang ingin bergelut dalam dunia literasi.

Kita harus banyak membaca agar wawasan kita bertambah. Terserah kalian mau membaca apa saja asal tidak membaca berita hoax yang belum tentu kebenarannya. Membaca tentu meningkatkan segala hal yang ada dalam diri kita sehingga kita memiliki sudut pandang yang berbeda.

Membaca karya orang lain bisa menjadi referensi untuk tulisan kita. Akan tetapi, teman-teman harus ingat. Walau tulisan atau karya orang lain bagus, jangan berpikir untuk melakukan tindakan plagiarisme, ya. Tidak boleh itu. jika ingin menjadikan inspirasi, lalu menulis dengan genre yang sama, tetapi alur dan konflik berbeda, tidak masalah sama sekali. Asalkan teman-teman memiliki ciri khas tersendiri dalam tulisan.

3. Hindari Tulisan Sempurna

Banyak penulis yang menginginkan naskahnya sempurna agar pembaca suka dan tidak dikritik oleh orang lain. Nah, ini salah satu kesalahan terbesar beberapa penulis, termasuk saya (dulunya). Membuat tulisan terlihat sempurna, menjadikan kita lambat dalam penyampaian ide sehingga ujung-ujungnya stuck dan tidak lanjut menulis lagi.

Jika teman-teman ingin menulis, tentu tulislah semua ide yang ada di kepala hingga tamat. Lalu, setelah selesai, baru lakukan penyuntingan untuk melihat kesalahan pada tulisan kita sendiri.

4. Perbanyak kosakata dan Kata Sepadan

Jika tulisan kita bagus, tentu kita harus kosakata atau kata sepadan yang banyak. Hal ini tidak terlepas untuk tulisan sendiri. Dari mana teman-teman mendapatkan kosakata? Tentu bersangkutan dengan point nomor dua yaitu membaca buku. Hal lainnya, yaitu buka KBBI dan PUEBI. Tesaurus pun bisa teman-teman gunakan untuk mencari kesepadanan kata.

5. Tidak terfokus pada Satu Jenis Tulisan Saja

Nah, maksudnya adalah sesekali teman-teman keluar dari zona nyaman. Jangan berpatokan dengan satu tulisan saja seperti cerpen. Cobalah menulis cerbun atah puisi agar teman-teman bisa menggali potensi teman-teman lainnya. Dan juga membantu teman-teman untuk meningkatkan kemampuan menulis.

6. Atur jadwal untuk menulis, bukan tulis ketika mood.

Jika teman-teman berpatokan dengan mood, tentu teman-teman akan kesusahan dalam menulis. Tentu hal ini juga berpengaruh pada tulisan teman-teman nantinya. Aturlah jadwal untuk menulis walau teman-teman sangat malas. Barangkali hanya satu jam setiap hari, tentu teman-teman bisa menghasilkan satu karya yang bagus dalam jangka tiga bulan.

Nah, sepertinya itu saja tips untuk menulis yang baik dan benar secara umum. Semoga teman-teman paham dan mempraktikkan tips di atas agar menghasilkan karya yang bagus untuk dibaca.

Masih Pantaskah?

Previous article

Kepemimpinan Muhammad Al Fatih, Sang Penakluk Kota Konstantinopel

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi