Divisi Humas Polri melakukan konfrensi pers terkait insiden ledakan yang diduga bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3) pagi tadi di kawasan Gereja Katedral Makassar.

Adapun keterangan tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si pada Minggu (28/3) siang dan disiarkan secara langsung melalui platfrom media sosial Instagram akun @divisihumaspolri.

Berikut beberapa keterangan dari Divisi Humas Polri terkait insiden ledakan yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.

  1. Ledakan terjadi pagi tadi pada pukul 10 : 20 WITA di depan pintu masuk gerbang Gereja Katedral Makassar.
  2. Sebelum kejadian, terdapat 2 orang yang sedang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor jenis matic dengan plat nomor DD5984MD yang ingin memasuki pelataran Gereja namun dicegat oleh Security. Beberapa detik setelah di cegat ledakan diduga bom itupun terjadi.
  3. Ledakan tersebut diduga merupakan Bom bunuh diri, namun pihak Polisi belum bisa memberikan keterangan berapa jumlah korban yang meninggal.
  4. Kejadian ini mengakibatkan adanya korban luka sebanyak 3 Orang yang kini berada di Rs Stella Maris, 7 orang yang kini berada di Rs Akademis, dan 4 orang yang kini berada di Rs Pellamonia, Makassar. Para korban kini tengah mendapatkan perawatan medis.
  5. Siang ini Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror diberangkatkan langsung ke Makassar untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mencari tau perihal alat dan jenis bahan peledak apa yang digunakan pelaku. Ini juga sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengungkap dari jaringan teroris mana yang melakukan aksi ini.
  6. Aparat akan melakukan pengamanan ketat berupa Patroli disekitar lokasi dan di beberapa Gereja yang lain.
  7. Apabila pelaku ledakan tersebut tergabung dalam jaringan yang sama dengan 20 terduga teroris yang diamankan beberapa waktu lalu, maka nantinya akan ada pengamanan yang menjadi fokus oleh tim penyidik Densus 88 di beberapa wilayah di Indonesia.
  8. Akan ada operasi rutin yang dilakukan oleh Polri di beberapa wilayah dalam pengamanan hari Paskah.
  9. Saat ini lokasi telah dipasang Police Line.

Usai memberikan keterangan ke awak media, Polri juga menghimbau masrakat agar tetap tenang dan mempercayakan semua proses penyelidikan kepada pihak berwajib.

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Perbedaan Menyatukan Kita Untuk Menjadi SAHABAT

Previous article

Wakil Gubernur Sumbar Kecam Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita