Ratusan Jama’ah Khilafatul Muslimin dari beberapa wilayah menyatakan siap setia kembali pada pangkuan NKRI serta setia kepada Pancasila. Sikap itu dilayangkan melalui Ikrar yang secara terbuka kurang lebih 130 orang di Lampung (23/6), satu orang yang merupakan pimpinan di Makassar (28/6), 500 orang di Lampung Selatan (29/6) dan sekitar 100 orang di Surabaya (1/7).

Di daerah Lampung, pertemuan resmi tersebut digelar di halaman Mapolsek Rawajitu Timur dan turut disaksikan oleh sejumlah anggota TNI-Polri, pemerintah, dan tokoh masyarakat. Di Wilayah Lampung Selatan, Acara berlangsung di Dusun Karang Anom, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiagung dan disaksikan langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edwin, Kepala Kajari Kalianda Dwi Astuti Berniyati S.H, M.H, Dandim 0421/LS Letkol inf Fajar Akhirudin, Kepala Kesbangpol Lampung Selatan Puji Sukamto S.E, M.M. Sedangkan dua wilayah lain dilaksanakan di tempat pemerintah setempat dan disaksikan oleh pejabat serta stakeholder terkait.

Rasa syukur kembalinya ratusan jemaah Khilafatul Muslimin itu dirasakan langsung oleh Walikota Surabaya Edi Cahyadi, ia mengatakan masyarakat yang sempat terpengaruh organisasi dengan ideologi terlarang tersebut akan diberi pendampingan serta hak mereka sebagai masyarakat Surabaya akan dipenuhi.

“Alhamdulilah, sebenarnya ada pendampingan juga terkait dengan mereka setelah kembali deklarasi kepada Pancasila, maka kami dengan Pak Kapolrestabes akan membina bagaimana mereka juga menjadi bagian dari warga Surabaya,” kata Eri, Jumat (1/7/2022).- Ujar Edi dikutip Republika

Di lain tempat, Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edwin S.IK, S.H, M.Si menuturkan kegiatan Ikrar tersebut bertujuan untuk lebih merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.

“Mereka berikrar keluar dari Khilafatul Muslimin serta menyatakan setia kepada NKRI dan Pancasila, pengucapan ikrar ini juga merupakan bentuk implementasi pengikatan amanah sekaligus melekatkan jiwa berbangsa dan bernegara bagi NKRI,” Ucapnya dikutip dari website resmi Pemerintah Kab Lampung Selatan.

Di Makassar, seorang pimpinan yang kembali ke pangkuan NKRI tersebut bernama Bakri Luke. Keinginannya untuk menyatakan ikrar setia itu setelah berdialog dengan Pemerintah Kota Makassar, TNI, dan Polri. Bakri menyatakan kesediannya kembali ke NKRI dan tidak lagi tunduk pada ajaran Khilafatul Muslimin serta kelompok yang ia pimpin tersebut telah di Bubarkan.

Usai para pengikut tersebut telah menandatangani kesepakatan, pihak Kepolisian langsung melakukan penertipan seluruh atribut khilafah yang terpasang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta berharap, deklarasi setia terhadap Pancasila dan NKRI yang dilakukan dapat membawa hal positif bagi yang lain. Nico menyatakan, perbedaan-perbedaan yang ada itu sudah dibungkus dengan nama Pancasila dan di bawahnya yang diikat oleh pita dengan bertuliskan Bhineka Tunggal Ika.

“Mudah-mudahan ke depan gotong royong yang kita laksanakan bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya,” ujarnya dikutip Republika

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Karna Perbedaan Adalah Sunnatullah

Previous article

ACT dan Dana Umat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita