Tidak terasa bulan suci Ramadan telah datang dan saatnya lah umat islam di seluruh dunia mengisi bulan suci Ramadan dengan selalu berbuat positif dan menahan diri dari hal-hal yang dapat menciderai bulan suci Ramadan tersebut.


Bulan suci Ramadan adalah bulan ke-9 dalam kalender islam dimana pada bulan ini diturunkanlah Alquran sebagai petunjuk bagi umat islam dalam menentukan mana yang benar dan mana yang salah terhadap tingkah laku manusia itu sendiri. Sebagai umat islam yang baik seharusnya dapat memanfaatkan bulan suci Ramadan sebagai sarana untuk berbenah diri dan mengevaluasi diri.


Beberapa waktu yang lalu, Indonesia disibukkan dengan drama pemilihan umum. Mulai dari saling adu program kerja antar calon presiden, DPD,DPR, hingga DPRD, menggunakan agama sebagai sarana berpolitik, menggunakan media untuk saling tuding kesalahan lawan politik hingga menyebarkan berita bohong demi untuk menarik simpati dan dukungan masyarakat Indonesia.


Ramadhan berasal dari kata “Ramadiyu” yang artinya hujan, dimana hujan dapat memberikan kesejukan bagi bumi, dimana hujan dapat menyapu bersih segala macam kotoran yang tertinggal di atas bumi. Begitulah bulan suci Ramadan diartikan sebagai bulan dimana umat islam membersihakan hati mereka dengan memperbanyak melakukan ibadah dan menahan diri dari perbuatan dosa yang dilarang oleh agama Islam.


Salah satu larangan dalam islam adalah memutuskan hubungan persaudara atau silahturrahmi Banyak hal yang dapat memicu retaknya hubungan persaudaraan antar umat islam salah satunya adalah terlalu mengidolakan salah satu calon presiden dan berupaya memperlihatkan keburukan dari lawan calon presiden yang di idolakan. Padahal dalam islam sendiri membuka aib orang lain atau saudara sendiri adalah merupakan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT.


Harus diakui pada Pemilu tahun 2019 hal yang paling menyita perhatian adalah pertentangan antara pendukung calon presiden yang mengalahkan empat pemilihan lainnya yaitu DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten. Hal yang paling tidak mengenakkan adalah banyaknya beredar berita hoaks di tengah masyarakat Indonesia dalam gelaran pemilihan umum tahun ini.


Berita hoaks dan ujaran kebencian menjadi penyakit baru di Indonesia dimana warga Negara Indonesia sudah banyak terpengaruh oleh penyebaran berita hoaks ini yang tidak jarang saling adu argument di media social mereka yang lambat laun dapat meruntuhkan nilai positif dari pemilu tersebut yaitu sebuah pesta rakyat dimana pesta bukan untuk saling bertengkar dan bermusuhan namun saling berbagi suka cita.


Bulan suci Ramadan tahun ini sebaiknya lebih dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkuat tali silahturrahmi antar umat islam dan tali persaudara antar umat beragama di Indonesia. Ramadan adalah bulan keberkahan untuk seluruh manusia dimana Ramadan memberikan waktu untuk umat islam dalam lebih banyak beribadah sehingga lebih banyak waktu yang digunakan sebagai perilaku positif bagi umat islam.

  • Gusveri Handiko ll DD SUMBAR
Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Ahlan Wa Sahlan Bulan Ramadhan

    Previous article

    Ramadan demi Persaudaraan Umat

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi