Hari raya qurban sebentar lagi akan diperingati oleh setiap umat islam di muka dunia. Berbicara hari raya qurban, sebenarnya hari raya yang terbesar dan paling di tunggu-tunggu oleh umat islam di dunia adalah hari raya ini. Jika di pikir-pikir ulang memang masuk di akal karena idul adha bukan hanya berbicara pengorbanan dalam harta benda namun semangat saling berbagi dengan sesama. Islam hadir sebagai Rahmat bagi seluruh alam dan di hari idul adha merupakan momen yang sangat penting untuk menunjukkan bagaimana kebesaran islam tersebut.

Di indonesia hal-hal yang paling di idamkan oleh umat islam bukannya mendirikan negara yang mempunyai paham islam namun umat islam di indonesia bercita-cita ingin merasakan menunaikan ibadah haji. Banyak contoh yang dapat dilihat bagaimana seorang dengan penghasilan pas-pas an yang berupaya menabung bertahun-tahun untuk dapat menunaikan rukun islam yang kelima ini.

Hal yang perlu kita renungkan adalah, kenapa banyak orang yang berupaya menabung bertahun tahun untuk bisa naik haji, namun sedikit orang yang menabung untuk bisa melaksanakan qurban. Apakah salah hal demikian jika dilihat dari sudut pandang rukun islam jelas tidak namun berbicara tepat atau tidak tepat redaksi yakin belum tepat dalam penentuan keputusan tersebut.

Pelaksanaan ibadah haji yang merupakan rukun islam yang ke- 5 mempunyai kunci”bagi yang sanggup”, jika setelah pelaksanaan ibadah haji individu yang melaksanakan ibadah tersebut hanya mendatangkan mudarat seperti hutang, anak yang ditelantarkan, keluarga yang kekurangan makanan dll, tentunya bisa dipastikan haji individu tersebut tidak mendatangkan manfaat.

Mayoritas ulama memberikan nasehat kepada umat islam, jika penghasilan anda berlebih maka ber infaklah, jika masih berlebih keluarkanlah zakat mal nya, dan jika masih berlebih berqurbanlah setiap tahunnya dan jika masih berlebih lagi laksanakan lah ibadah haji dan jika masih berlebih berangkatkanlah keluarga ada ketanah suci dan jika masih berlebih berangkatkan lah tetangga anda agar setiap orang merasakan bagaimana hebatnya umat islam dan islam itu sendiri. Itulah nasehat ulama pada umat islam khususnya indonesia yang bisa menjadi pedoman bagi umat islam indonesia.

Idul adha yang identik dengan dua hal yaitu ibadah haji dan ibadah qurban menjadi modal terbesar bagi umat islam dalam menunjukkan berapa hebatnya islam ini ke mata dunia. Inilah jihad menurut redaksi, yaitu berupaya dengan sungguh-sungguh demi mendatangkan nilai manfaat bagi islam itu sendiri. Masih banyak daerah di indonesia yang belum bisa merasakan penduduknya makan daging sapi/kambing minimal 2 kali dalam satu minggu. Itulah target bagi umat islam indonesia yang memiliki kelebihan penghasilan untuk bisa mendistribusikan penghasilan mereka tersebut ke daerah tersebut. Namun jika dirasakan sudah cukup silahkan kita minta ke pemerintah/NGO yang bersedia mendistribusikan hewan qurban tersebut ke negara islam yang terlibat konflik atau wabah kelaparan dan jika memang sudah cukup tidak ada salahnya untuk membantu negara lain yang membutuhkan daging qurban tersebut. Kuncinya adalah umat islam indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan mereka dulu baru berupaya berbagi kepada sesama. Inilah jihad yang sesungnguhnya, inilah ajaran islam dan inilah makna hidup yang sesungguhnya yang di ajarkan islam untuk umatnya dan untuk dunia.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Adakan Acara Rembuk, Pemko Pariaman Ucapkan Terima Kasih Kepada BNPT dan FKPT Sumbar

    Previous article

    Idul Adha dan Semangat kebersamaan

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi