gambar: urbanisia

Hallo, Sobat Damai!

Media sosial adalah satu hal yang tak luput dari tangan manusia saat ini. Hanya dengan menggulirkan jari dan mengetikkannya pada layar, kita sudah bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus bertemu langsung. Kita sebagai pengguna internet atau yang sering disapa netizen bisa menyukai, mengomentari, dan berbagi foto atau status orang lain dengan berbagai aplikasi yang sedang populer.

Namun, pesan-pesan yang tersampaikan di sosial media terkadang menyakiti atau menyinggung pihak lainnya. Kita tentu inget bahwa Microsoft tahun lalu memberi gelar pada netizen Indonesia sebagai netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara, berita ini sempat membuat gaduh kalangan netizen. Padahal yang kita tahu bahwa masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang ramah, bahkan warga negara asing yang bertemu langsung dengan masyarakat Indonesia pun juga mengakuinya. Lantas mengapa netizen Indonesia dikatakan tidak sopan? Bukankah masyarakat dan netizen adalah sama-sama warga negara Indonesia?

Hal atas dasar tidak menerima, tidak suka dan tidak setuju terhadap suatu topik yang menjadi dasar atas komentar netizen mulai berperilaku tidak ramah di sosial media. Padahal jika netizen menyampaikannya dengan kalimat yang baik, maka komentar tersebut akan menjadi kritik yang positif dan membangun. Belum lagi dengan berita-berita yang beredar yang belum tentu kebenarannya menjadi suatu hal yang semakin memicu komentar dan respon negatif dari netizen Indonesia

Untuk itu mari kita sama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang ramah bukan hanya di ruang tatap muka saja, tetapi juga di ruang media sosial. Berikut beberapa tips untuk menjadi pribadi yang ramah di media sosial

  1. Jangan Asal Posting Konten Sembarangan.

Konten-konten yang kita posting tentu kita harapakan untuk menarik perhatian orang lain dengan respon positif. Namun, perlu kita ingat bahwa setiap orang memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda-beda. Jika kita membagikan suatu hal positif saja masih bisa di respon negatif, lalu bagaimana jika kita membagikan sesuatu yang sensitif dan bisa menyinggung pihak lain? tentu akan ada timbul pro dan kontra yang berujung dengan komentar negatif.

2. Jaga Etika

Memang benar bahwa setiap kita diberikan kebebasan bagi pengguna internet, tetapi bukan berarti kebebasan itu kita bisa bersikap sesuka hati termasuk dalam beretika. Tetap jaga etika, sopan santun, dan respect kita kepada orang lain. hindari komentar negatif yang mengandung unsur SARA dan mari kita menghormati orang seperti kita ingin dihormati juga.

3. Jangan Langsung Percaya

Salah satu kebiasaan yang tidak baik netizen Indonesia adalah mudah percaya terhadap info yang beredar. Info yang beredar di grup keluarga yang belum tentu kebenarannya semakin disebarluaskan dan membuat banyak orang menjadi ikut-ikutan percaya juga. Mari bangun sikap mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu di situs atau akun resmi agar menjadi netizen yang cerdas.

4. Jangan Asal Follow

Akun-akun yang ingin diikuti sekiranya harus memberikan dampak positif  bagi diri. Mengikuti akun-akun bermanfaat, menghibur, dan kredibel justru akan menambah wawasan kita. Jauhi akun-akun yang toxic dan tidak memiliki kegunaan yang baik

Bijak menggunakan sosial media menandakan bahwa netizen Indonesia adalah netizen yang cerdas dan sopan serta menjadi pribadi yang ramah bukan hanya di ruang publik, tetapi juga di ruang maya.

Pelajaran Penting Dalam Kasus Roy Suryo

Previous article

Sinopsis variety show TVN The Backpacker chef

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi