Padang, Redaksi – 12 Organisasi para pemuda lintas agama di Kota Padang melaksanakan kegiatan Do’a berama untuk para korban tragedi kemanusiaan Sigi pada hari Rabu (02/12) di kawasan GOR Prayoga Padang sekitar pukul 20:00 WIB.

Tak hanya pembacaan do’a , kumpulan para pemuda lintas agama tersebut juga menampilkan sebuah puisi serta memberikan pernyataan sikap terkait tragedi kemanusiaan Sigi beberapa hari yang lalu.

Seperti yang diketahui, tepat pada tanggal (27/11) terjadi tragedi pembantaian secara membabi buta serta perusakan rumah ibadah oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Lemban, Desa Tongoa, Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah. Peristiwa itu mengakibatkan adanya korban tewas sebanyak 4 Orang dalam satu keluarga.

Adapun 12 Organisasi yang turut serta dalam kegiatan kali ini ialah :

  • Pemuda Lintas Agama (Pelita Padang)
  • Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha (LPKB)
  • GP Ansor
  • Pemuda Katolik cab. Padang
  • Keluarga Mahasiswa kristen Universitas Ekasakti (KMK UNES)
  • Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Padang
  • Persekutuan Mahasiswa Kristen Politeknik Negeri Padang (PMK PNP)
  • Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PPHI)
  • Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)
  • Duta Damai Dunia Maya Regional Sumbar
  • Jelajah Bineka Kota Padang
  • Ikatan Mahasiswa Nias – Sumatera Barat (IMN-SB)
  • GENERASI MUDA LINTAS AGAMA Sumbar

Salah satu panitia acara Ricky dari GP Ansor menyebutkan bahwa adanya kegiatan Do’a bersama ini sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian pemuda lintas agama Kota Padang terhadap keluarga korban yang di tinggalkan.

Sebelumnya kami menyamaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Do’a bersama ini kita panjatkan kepada tuhan sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air kepada keluarga korban tragedi Sigi, bagaimanapun aksi kekerasan tidak pernah di ajarkan oleh agama manapun , semua agama yang di akui di Indonesia mengajarkan kebaikan dan menolak segala tindakan kekerasan terutama terorisme” Ucapnya.

Ricky juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara mendadak, meskipun begitu, acara tetap dapat berjalan dengan baik.

Ini kita pelaksanaannya juga mendadak , namun dapat terlaksana dengan baik, tentu saja ini berkat kepedulian dari para pemuda yang tergabung dalam beberapa organisasi lintas agama, berharap ini merupakan langkah baik kedeapan kita dalam menjaga kerukunan serta hidup bertoleransi agar kejadian aksi terorisme tidak terulang lagi” Tambah Ricky.

Acara berlangsung khidmat dan di akhiri dengan menyalakan lilin . Dalam pelaksanaannya juga menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19. (Ar)

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

Menyoal Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Sumatera Barat : Adat dan Agama

Previous article

Tragedi Sigi Sebagai Peringatan Untuk Kita Para Pemuda Lintas Agama

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita