Dua belas tahun yang lalu di Kyuushu, sebuah acara epik terjadi di mana komet jatuh membawa pada sebuah bencana yang tidak diketahui dunia. Pada saat yang sama fenomena alam ini, bayi laki-laki bernama Ouriku yang jiwanya tersentuh oleh entitas misterius ini lahir, menyadari takdir tak terelakkan. Pada hari ini, hampir tidak ada yang ingat acara bintang besar ini.

Namun, keluarga yang kuat dari klan Reiken telah memutuskan untuk melakukan ujian masuk di majelis Petapa. Tujuan mereka adalah untuk menemukan murid paling berbakat dan kuat, cocok untuk bekerja sebagai orang bijak.

Ouriku memutuskan untuk mengambil ujian ini, menyadari kekuatan khusus yang dimilikinya. Reikenzan: Hoshikuzu-tachi ada Utage adalah kisah Ouriku dan perjalanannya untuk menjadi bijak kuat.

Berselang 2 tahun ouriku belajar untuk menjadi petapa yang bijak di keluarga reiken tibalah saatnya ouriku dan teman-temannya yang lain ditugaskan untuk mempraktekkan ilmu mereka di kampung tengah masyarakat. Kebanyakan dari mereka kembali ke kampung halamannya untuk mempraktekkan ilmu pertapaan mereka.

Ouriku yang pulang ke kampung halamannya merasa aneh dengan sikap para penduduk desa yang kelihatannya agak dingin dan tidak ada lagi terpancar wajah keceriaan di muka mereka. Pada akhirnya ouriku mendapatkan jawaban bahwa desanya telah muncul kelompok petapa 7.000 gerbang kematian.

Kelompok ini menawarkan jalan kepada semua penduduk desa untuk bisa menjadi petapa yang tidak akan pernah kekurangan apapun dan hidup enak. Mendengar itu para penduduk desa menyambut hangat dan berbondong menjadi pengikut 7.000 gerbang kematian dan mengikuti jalan pertapaan mereka.

Ouriku merasa aneh, kenapa yang bisa menjadi petapa hanya mereka yang memiliki kekayaan saja. Dan pada akhirnya terbongkarlah bahwa kelompok petapa tersebut merupakan kelompok petapa yang terbuang dan tidak lulus ujian masuk ke keluarga petapa terkenal. Karena kefrustasian mereka tersebutlah mulailah mereka merekrut anggota yang tujuan utamanya sangat jelas sekali yaitu mencari kekayaan dan kesenangan duniawi. Namun hanya kelompok inilah yang menikmati hal tersebut sementara bawahan hanya mempercayai omongan petapa agung mereka.

Pada akhirnya ouriku pun berhasil membokar kedok kelompok tersebut namun ouriku tidak membongkar di depan umum atau dihadapan masyarakat desa karena tidak akan ada gunanya. Para penduduk desa sudah dicuci otak dengan mempraktekkan ilmu terlarang yaitu ilmu “kagen no Jutsu” yaitu ilmu yang mengambil umur seseorang untuk memperbesar mana mereka dalam waktu singkat.

Ouriku lebih memilih untuk memanfaatkan para anggota 7.000 gerbang yang berhasil mereka bujuk untuk membuat aliran baru yang dapat diterima oleh akal sehat. Ouriku mendirikan aliran cikyou dengan arah aliran yang memberikan semangat warga desa untuk tetap berusaha bekerja dan membuat semangat untuk menjadi petapa disalurkan melalui bekerja membangun desa agar maju dan makmur.

Artinya aliran yang dibuat oleh ouriku hanya memanfaatkan kebodohan akal yang dangkal dari penduduk desa dengan menyuruh mereka bekerja keras memajukan desa. Dan berhenti memikirkan hal-hal yang tidak akan pernah bisa mereka gapai yaitu menjadi petaka yang agung. Karena di dunia saja saat ini hanya ada 100 orang petapa agung. Akan jauh lebih baik jika semangat penduduk desa disalurkan untuk bekerjasama membangun desa mereka.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    10 Besar PIMNAS ke-34 Unand dan UNP No berapa?

    Previous article

    Kepsek Jadi Tersangka Teroris Di Lampung, Sekolahnya Apakah Terpapar?

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi