Paham radikal saat ini semakin gencar melakukan aksinya. Seringkali paham radikal ini berkedok ajaran beragama Islam dan mencari mangsanya dengan kriteria seserorang yang fanatik dalam agama dan dapat di pengaruhi. Apalagi saat ini mereka sudah dapat merekrut anggota dari media online. Contohnya sosial media. Paham radikal ini dapat menyebabkan aksi terorisme yang seringkali di kaitkan dengan ajaran agama islam. Hal itu terjadi dikarenakan aksi teror ini biasanya di lakukan oleh seorang muslim. Yang menurutnya merupakan aksi mulia dalam menjalankan agamanya. Padahal tanpa mereka ketahui, mereka sudah menjadi seseorang yang mempunyai paham radikal dan peralat oleh para penguasa. Untuk itu penting bagi kita untuk menerapkan moderasi keagamaan di Indonesia.

     Moderasi menurut buku The Middle Path of Moderation in Islam (Oxford University Press, 2015), Mohammad Hashim Kamali menegaskan bahwa moderate, yang dalam bahasa Arab berarti “wasathiyah”, tidak dapat dilepaskan dari dua kata kunci, yakni berimbang (balance), dan adil (justice). Moderat bukan berarti kompromi dengan prinsip-prinsip pokok ushuliyah) ajaran agama yang diyakini demi bersikap toleran kepada umat agama lain; moderat berarti “… confidence, right balancing, and justice…” (halaman 14). Moderasi dalam beragama sangat penting di terapkan supaya ajaran paham radikalis ini tidak semakin mengembangkan sayapnya. Menerapkan moderasi keagamaan berarti kita bersikap seimbang terhadap agama yang lain. Tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan. Apalagi Indonesia bukan negara yang hanya menganut agama islam saja. Ada agama kristen, khatolik, buddha, hinda, dan konghuchu. Moderasi dalam beragama dapat menjadikan kita pribadi yang bisa bertoleransi antar sesama beragama.

     Moderasi beragama dalam Indonesia jika diterapkan dapat menjadikan pribadi yang bisa bertoleransi antar sesama umat beragama, tidak menyebarkan ajaran kebencian dan bisa lebih menghargai antar sesama masyarakat berbangsa dan bernegara. Moderasi beragama sangat penting di terapkan untuk mengantisipasi semakin banyaknya paham radikalis yang gencar menjalankan aksinya. Dengan menerapkan moderasi beragama ini sama dengan menjaga persatuan bangsa Indonesia dari aksi-aksi terorisme.

ditulis oleh : Ratu Rejung H L

MODERASi DI ERA GLOBALISASI

Previous article

Mederasi Beragama di Sumatra Barat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Opini