Tembakau selalu identik dengan rokok, sehingga banyak sentimen negative karena dapat merusak kesehatan dan  penyebab berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru dan kangker. Namun, tembakau sebenarnya punya manfaat lain yang positif yaitu sebagai obat-obatan herbal, bahan baku pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman, sebagai bahan baku kosmetik dan bahan bakubioful.

Tembakau sebagai Bahan Baku Obat-obatan Herbal

Sebagai bahan baku obat-obatan herbal. Kandungan nikotin dalam tembakau memiliki berbagai khasiat, antara lain:

  1. Anestesi: Nikotin dapat digunakan sebagai anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Antiperadangan. Nikotin dapat mengurangi peradangan.
  2. Antimikroba: Nikotin dapat membunuh bakteri dan jamur.
  3. Antispasmodik: Nikotin dapat meredakan kejang otot.
  4. Bronkodilator: Nikotin dapat melebarkan saluran pernapasan.

Tembakau juga  digunakan sebagai obat herbal sejak zaman nenek moyang. Tembakau digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, antara lain:

  1. Sakit kepala: Nikotin dapat mengurangi sakit kepala.
  2. Sakit gigi: Nikotin dapat mengurangi nyeri gigi.
  3. Sakit perut: Nikotin dapat meredakan sakit perut.
  4. Batuk: Nikotin dapat meredakan batuk.
  5. Asma: Nikotin dapat membantu mengontrol asma.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tembakau sebagai obat herbal:

  1. Larutan tembakau: Larutan tembakau dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi. Caranya adalah dengan mengoleskan larutan tembakau pada gigi yang sakit.
  2. Tetesan tembakau: Tetesan tembakau dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala. Caranya adalah dengan meneteskan tetesan tembakau pada dahi.
  3. Infus tembakau: Infus tembakau dapat digunakan untuk mengobati asma. Caranya adalah dengan merebus daun tembakau dan minum airnya.

Tembakau sebagai Bahan Baku Pestisida

Sebagai bahan baku pestisida. Kandungan nikotin dalam tembakau bersifat racun bagi serangga. Nikotin dapat mengganggu sistem saraf serangga, sehingga menyebabkan kematian.

Tembakau telah digunakan sebagai pestisida sejak zaman dahulu. Tembakau digunakan untuk mengendalikan berbagai hama tanaman, antara lain:

  1. Ulat: Tembakau dapat digunakan untuk mengendalikan ulat grayak, ulat perusak daun, dan ulat penggulung daun.
  2. Kutu daun: Tembakau dapat digunakan untuk mengendalikan kutu daun, tungau, dan aphid.
  3. Walang sangit: Tembakau dapat digunakan untuk mengendalikan walang sangit.

Selain nikotin, tembakau juga mengandung senyawa-senyawa lain yang bersifat racun bagi serangga, antara lain:

  1. Nicotiana rustica: Senyawa ini memiliki sifat racun yang lebih kuat daripada nikotin.
  2. Nicotianine: Senyawa ini memiliki sifat racun yang mirip dengan nikotin.
  3. Adenine: Senyawa ini dapat mengganggu sistem pencernaan serangga.

Pestisida tembakau dapat dibuat dengan cara merebus daun tembakau dalam air. Larutan tembakau yang dihasilkan kemudian dapat disemprotkan ke tanaman yang diserang hama.

Tembakau sebagai Bahan Baku Kosmetik

Sebagai bahan baku kosmetik. Kandungan nikotin dalam tembakau memiliki berbagai khasiat, antara lain:

  1. Penyembuh luka: Nikotin dapat membantu menyembuhkan luka.
  2. Antioksidan: Nikotin dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
  3. Anti-inflamasi: Nikotin dapat membantu mengurangi peradangan.
  4. Antibakteri: Nikotin dapat membantu membunuh bakteri
  5. Antijamur: Nikotin dapat membantu membunuh jamur.

Tembakau telah digunakan sebagai bahan baku kosmetik selama berabad-abad. Tembakau digunakan untuk membuat berbagai produk kosmetik, antara lain:

  1. Lipstik: Tembakau dapat digunakan untuk membuat lipstik berwarna merah.
  2. Masker wajah: Tembakau dapat digunakan untuk membuat masker wajah yang dapat membantu menyembuhkan jerawat dan mengurangi peradangan.
  3. Lotion: Tembakau dapat digunakan untuk membuat lotion yang dapat membantu melembabkan kulit.
  4. Shampo: Tembakau dapat digunakan untuk membuat shampo yang dapat membantu memperkuat akar rambut.

Tembakau sebagai Bahan Baku Biofuel

Sebagai bahan baku biofuel. Minyak yang dihasilkan dari biji tembakau dapat diolah menjadi biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Terdapat beberapa kelebihan biodiesel dari tembakau:

  1. Ramah lingkungan: Biodiesel dari tembakau tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi.
  2. Berdasarkan sumber daya terbarukan: Tembakau merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan secara berkelanjutan.
  3. Memiliki nilai ekonomis: Tembakau merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Proses produksi biodiesel dari tembakau:

Minyak tembakau dapat diproduksi dengan cara mengekstrak biji tembakau menggunakan pelarut organik, seperti etanol atau heksana. Minyak tembakau yang dihasilkan kemudian dapat diolah menjadi biodiesel menggunakan proses transesterifikasi.

Proses transesterifikasi:

Proses transesterifikasi adalah proses yang digunakan untuk mengubah minyak nabati menjadi biodiesel. Proses ini melibatkan reaksi antara minyak nabati dengan alkohol, seperti etanol atau metanol, dengan katalis, seperti natrium hidroksida atau kalium hidroksida.

Reaksi transesterifikasi dapat ditulis sebagai berikut:

Minyak nabati + Alkohol + Katalis → Gliserin + Biodiesel

Nah sobat damai, mari dukung petani tembakau, karena tembakau tidak hanya digunakan sebagai bahan baku rokok tapi juga bahan baku lai yang lebih bermanffat dan tidak merusak kesehatan.  (sulassky/Blogger)

Mengenal Tanaman Tembakau

Previous article

Realitas dari Idealisme

Next article

You may also like

1 Comment

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi