Kafir itu artinya menutup, menutup diri dari kebenaran dan merasa dirinya paling benar sendiri.

Kafir itu artinya menutup, menutup hatinya dari tawadhu dan yang ada dihatinya adalah keangkuhan dan keegoisan dalam beragama.

Kafir itu artinya menutup, menutup dirinya dari hakikat agama yang sesungguhnya yaitu cinta kasih, dan yang ada hanya kebengisan.

Kafir itu artinya menutup, menutup dirinya dari puncak tertinggi agama yaitu kemanusiaan.

Yang kafir itu, kaum takfiri yang sering teriak kafir karena merasa kaumnya yang paling benar.

Yang kafir itu, mereka yg menyebarkan hoax dan fitnah, menyebarkan kebencian SARA, memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah.

Yang kafir itu, mereka yang radikal, intoleran dan teroris. Yang menyebarkan radikalisme, intoleransi dan terorisme.

Yang kafir itu, mereka yg benci perbedaan dan keberagaman atas nama agama.

Yang kafir itu, mereka yang menjadikan agama sebagai kendaraan politik busuk, mempolitisasi agama dan rumah ibadah, memperalat ayat dan Tuhan untuk kepentingan politik busuk.

Yang kafir itu, mereka yang berdemo bayaran bertopeng agama.

Yang kafir itu, mereka yang membid’ahkan, mensyirikan, mengharamkan budaya dan adat istiadat asli negeri sendiri tanpa memahami dan mendalami filosofi adat dan budanya warisan leluhur negeri.

Yang kafir itu, mereka yang melakukan pelecehan seksual terhadap wanita maupun anak-anak, meskipun berkedok ulama ataupun guru agama

Yang kafir itu, mereka yang ingin mengganti Pancasila dengan azas agama.

Yang kafir itu, mereka yang melarang ibadah dan melarang pendirian rumah ibadah agama lainnya.

Yang kafir itu, mereka yang merasa pasti menjadi penghuni surga, sedangkan yang lain pasti masuk neraka karena melakukan bid’ah, syirik, takhayul, khurafat.

Yang kafir itu, mereka yang suka memfatwakan haram ini itu.

Yang kafir itu, mereka para koruptor, mereka yang merampok uang rakyat.

Yang kafir itu, mereka yang merusak alam, kehidupan dan kemanusiaan.

Yang kafir itu, mereka yang merusak kedamaian, persatuan dan kesatuan bangsa.

Yang kafir itu, mereka yang tidak tahu bersyukur, mereka yang lahir dan atau tinggal di Indonesia, malah mau merusak Indonesia.

Yang kafir itu, mereka yang tidak tahu bersyukur bahwa Indonesia adalah replika kecil surga tetapi malah atas nama agama hendak mereka jadikan sebagai neraka dunia.

Yang kafir itu, mereka yang tidak peduli dengan orang-orang miskin dan anak-anak yatim disekitar mereka, tetapi mereka sering bolak balik kenegara tetangga dengan dalih ibadah.

Yang kafir itu, mereka/teroris yang melakukan bom bunuh diri atas nama agama dan perintah Tuhan, demi dihadiahi bidadari surga.

Yang kafir itu, mereka yang merendahkan, menindas dan mendiskriminasi perempuan atas nama aturan agama versi sendiri.

Yang kafir itu, mereka yang dengan berbagai cara hendak menjatuhkan pemimpin baik yang amanah.

Kafir itu bukan non muslim. Kita semua bisa menjadi kafir jika kita menutup diri dari kebenaran, kebaikan, cinta kasih dan kemanusiaan.

Teman-teman saya yang berbeda agama dengan saya itu tidak kafir, tetapi kami; “Bersaudara dalam perbedaan, berbeda dalam persaudaraan”.
( KH.Buya Syafii Maarif ).

Suyadi

Sinopsis Jinny’s Kitchen Yang Baru Saja Menyelesaikan Episode Terakhirnya

Previous article

Bulan Ramadan; Apakah Sekadar Menahan Lapar dan Haus?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *