Tak kalah menarik dengan pakaian wanita, pakaian adat Minangkabau laki-laki juga memiliki ciri khas dan makna filosofi yang cukup mendalam. Untuk pakaian pria Minangkabau biasa disebut sebagai Pakaian Penghulu yang terdiri dari:
Sarawa
Sarawa merupakan celana yang menjadi pakaian bawahan untuk pria Minangkabau. Celana ini berwarna hitam dengan ukuran yang besar pada bagian paha dan betis. Dengan ukuran yang besar ini melambangkan jiwa besar seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dan melaksanakan tugasnya.
Deta
Jika wanita Minangkabau memiliki Tingkuluak, maka pria Minangkabau juga memiliki Deta sebagai penutup kepala. Deta adalah sebuah kain hitam yang dililitkan pada bagian kepala hingga membentuk beberapa kerutan. Dari kerutan-kerutan ini memiliki makna bahwa pria akan mempertimbangkan sebagala hal dengan bijak dengan mempertimbangkan baik dan buruknya pada setiap keputusan. Hal ini cukup beralasan karena biasanya manusia akan mengerutkan dahinya untuk berpikir. Dari sinilah filosofi ini muncul.
Sasamping
Pakaian adat Minangkabau untuk laki-laki juga dilengkapi dengan sasamping, yakni selendang berwarna merah. Sasamping ini berhiaskan benang berwarna-warni dan disematkan pada bagian pundak. Warna merah dari sasamping ini memiliki makna keberanian. Sedangkan hiasan benang makau yang terdapat pada sasamping memiliki makna kearifan dan ilmu yang harus dimiliki oleh para pria Minangkabau.
Sandang
Selain sasamping, adapaula sandang pada pakaian adat Minangkabau untuk pria. Sandang merupakan kain merah yang diikat pada bagian pinggang dengan bentuk segi empat. Sandang memiliki simbol ketundukan seorang pria terhadap hukum adat.
Cawek
Tak hanya sandang, pakain untuk pria juga memiliki cawek yang merupakan ikat pinggang. Cawek ini terbuat dari kain sutra dengan makna bahwa seorang pria harus lembut dan cakap dalam kepemimpinannya. Selain itu, ia juga harus kuat dalam menjalin persaudaraan yang dipimpinnya.
Tongkat dan Keris
Biasanya Anda akan menemukan beberapa senjata khas untuk pakaian adat pria. Begitu pun dengan pakaian adat pria Minangkabau yang juga menyematkan keris pada bagian pinggang. Selain itu adapula tongkat atau tungkek yang biasa digunakan sebagai petunjuk jalan. Kedua benda ini memiliki makna sebagai tanggung jawab dan amanah besar yang diberikan kepada pria Minangkabau.
Comments