Kolak Pisang adalah salah satu menu favorit di indonesia untuk berbuka puasa. Makanan yang berkuah dengan campuran Pisang, labu, Ubi dan makanan tambahan lainnya seperti singkok, jelly, mutiara, delima yang masing-masing daerah berbeda beda pendampingnya. Kemudian dimasak dengan campuran santan dan gula jawa/gula tebu dan pastinya harus di kasih daun pandan. Namun yang pasti Kolak tradisional indonesia itu hanya kolak pisang, kolak labu atau kolak ubi/singkong.

Dalam channel youtube David Allent TV ada hal yang menarik untuk kita simak bagaimana david mencoba review kolak dari bule yang masih stay di bali. Lalu bagimanalah respon mereka:

Ukraina dan Rusia

Ada dua orang cewek cantik yang diwawancarai oleh david. mereka bernama Chistina dan Alexaya respon mereka pada kolak yang disajikan oleh david secara keseluruhan sangat baik. Namun ada yang mereka kurang suka yaitu keberadaan singkong di dalam kolak tersebut. Mereka mengatakan

” Saya merasa aneh ketika makan ini, seperti rasa tepung yang padat dan keras”

Chistina

Mereka memberi nilai 10 dan 8 dari rasa kolak yang mereka coba. Catatan bagi pengusaha kuliner atau orang yang ingin terjun ke industri kuliner dapat di ambil kesimpulan bahwa masyrakat yang berasal dari daerah pecahan uni soviet rata-rata kurang suka denga singkong.

Polandia

Bagimanakah reaksi orang polandia dengan rasa kolak. dari video tampak ada dua orang namun yang bersedia mencoba hanya satu orang yaitu Roman. Dia merasa kolak sangat enak dan terlihat dia sangat menikmati sekali makanan tersebut.

“Saya belum pernah melihat makanan yang seperti ini sebelumnya, tapi rasanya sangat enak. Ketika melihat kemasan yag seperti ini saya tidak ingin membelinya namun setelah mencoba saya rasa ini enak sekali”.

Roman

Sebagai catatan kolak yang disajikan oleh david hanya dikemas di dalam gelas pasti. Mungkin hal inilah yang membuat orang polandia ini tidak terlalu tertarik. dia memberi nilai 8 pada kolak tersebut.

Irlandia

Kali ini yang diwawancarai oleh david adalah keluarga dari Irlandia (Bapak) Gav Smyte dan Canada (Ibu) Liz dan dua orang anaknya elliot dan Livia. Namun sayangnya yang diwawancarai oleh david hanya sang bapak dan eliot dan sedang dipangkunya. Bagi Gav, dia sangat suka dengan kolak ini.

“Bagi saya, saya sangat suka sekali tapi buat elliot sepertinya dia tidak terlalu suka. Campuran pisang dan ubi sangat enak”

Gav Smyte

Gav memberi angka 8 bagi kolak ini dan sangat mengapresiasi dengan kolak yang diberikan oleh david.

Belarusia

seorang wanita cantik yang diwawancarai oleh david bernama veronica. Veronica mengatakan pernah 4 tahun tinggal di turki dan juga tahu bagaimana situasi saat ramadhan di daerah dengan penduduk muslim. Dia memberi angka 10 pada kolak yang dia makan. Hal yang menarik disampaikan oleh veronica.

“Di turki juga ada makanan seperti ini namun tidak diberi santan namun memakai susu”

Veronica

Demikian lah hasil wawancara david allent dengan para wisataan di bali yang sedang berolahraga sore. salam KiaKiBi, Kita Yakin Kita Bisa (salam khas David Allent TV).

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Covid-19 di Sumatera Barat dan Hal-Hal Yang Harus Sanak Ketahui (Bagian Kesembilan)

    Previous article

    Kala Bung Hatta Batal Mudik

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *