Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Idham Azis menunjuk Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Suhardi Alius.

Penunjukan itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/1377- 1378/V/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020, yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri. “Iya benar, ada Surat Telegram Nomor ST/1377/V/KEP./2020 dan ST/1378/V/KEP./2020 tanggal 1 Mei 2020,” ujar Karopenmas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dilansir Antara, di Jakarta, kemarin.

Jabatan Kepala BNPT akan ditinggalkan Komjen Suhardi Alius. Dia dimutasi sebagai Anjak Utama Bareskrim Polri. Posisi Kepala BNPT akan diisi oleh Irjen Boy Rafli Amar. Boy Rafli saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Lemdiklat Polri.

Pangkat Boy Rafli akan disesuaikan dengan jabatannya. Artinya dalam mutasi ini, Boy Rafli mendapat promosi kenaikan pangkat dari jenderal bintang dua (inspektur jenderal polisi) menjadi jenderal bintang tiga (komisaris jenderal polisi).

Posisi Wakil Kepala Lemdiklat Polri yang ditinggalkan Boy Rafli akan diisi oleh Irjen Luki Hermawan, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim).

Dua job komjen lainnya yang dirotasi adalah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam). Komjen Moechgiyarto yang saat ini menjabat sebagai Irwasum, dimutasi menjadi Anjak Utama Baharkam Polri.

Posisinya akan digantikan oleh Komjen Agung Budi Maryoto, yang saat ini menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel, untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Agung.

Berikut Profil singkat dari Irjen Boy Rafli Amar:

Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda). Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Inspektur Satu Polisi (Iptu). Ketika berpangkat Komisaris Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.

Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 dari pasangan Minangkabau. Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat. Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak. Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Helmy Yahya Berbicara Tentang Buruh dan Pekerja

    Previous article

    Melawan Lewat Tulisan : Pena Tajam Ki Hajar Dewantara

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Berita