Salah satu probematika yang sering dihadapi milenial saat ini adalah tidak bisa berdamai dengan diri sendiri, terlalu mementingkan perasaan orang lain sehingga membiarkan diri sendiri tersakiti. Berdamai dengan diri sendiri adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Seringkali kita memberikan target dan ekspetasi yang terlalu tinggi pada diri sendiri sehingga membuat beban tersendiri yang melampaui kapasitas dan kemampuan diri untuk meraihnya.

Membandingkan diri dengan orang lain menjadi salah satu pemicu susahnya berdamai dengan diri sendiri. “Rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau”. Akses mudah yang kamu miliki untuk melihat kehidupan orang lain terkadang membuat Anda merasa ‘kecil’ dan tidak bersyukur atas apa yang telah kamu miliki.

Jangan biarkan tidak adanya perdamaian dengan diri sendiri menjadikan penghalang untuk mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Nah, cobalah lakukan 5 cara berdamai dengan diri sendiri berikut ini :

Bersyukur

Tanpa adanya rasa syukur kamu akan menjadi pribadi yang selalu merasa paling buruk dan terpuruk. Sadari bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, serta memiliki ujian yang juga berbeda-beda.

Tapi sayangnya yang paling sering menyita pikiran adalah ujian dan kekurangan diri sendiri.

Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain dengan terlalu berlebihan. Setiap orang menghadapi pertarungannya sendiri-sendiri, setiap orang berjuang. Berduka boleh tapi selalu selipkan rasa syukur terhadap hal yang dipunyai dan pada perjalanan yang sudah ditempuh hingga sejauh ini.

Percaya Pada Diri Sendiri

“Percaya pada dirimu sendiri! Percayalah pada kemampuanmu! Tanpa kepercayaan diri yang rendah hati dan masuk akal terhadap kekuatan sendiri, kamu tidak akan berhasil atau bahagia. ”— Norman Vincent Peale

Kehidupan akan selalu mengajarkan kamu pada hal baru. Memang tidak mudah tentunya ketika masih mengharapkan sesuatu, namun kenyataan justru berkata sebaliknya. Di sinilah kamu sebaiknya mengurangi perasaan ragu terhadap diri sendiri dan percaya setiap hal yang muncul dari dalam diri kamu.

Apapun yang terjadi, yakinlah pada dirimu sendiri.

Memahami Diri Sendiri

Mungkin terdengar mudah, tapi tidak semua orang bisa melakukannya. Kebanyakan orang justru memilih untuk tidak memikirkan diri sendiri dan selalu mendahulukan orang lain seolah kebutuhan dan kepentingan dirinya tidak lebih penting dari orang lain.

Padahal, pikiran seperti ini justru akan membuat kamu mengecilkan dirimu sendiri. Cobalah untuk mencintai dirimu sendiri dan menyetarakannya dengan perasaan orang lain. Karena perasaanmu sama pentingnya dengan perasaan orang lain.

Hadapi Rasa Takut

Jika kamu memiliki perasaan takut terhadap sesuatu, jangan pernah membenci perasaan itu. Lebih baik akui perasan itu dan berani untuk mengahadapi rasa takut yang kamu miliki. Dengan mengahdapinya kamu kamu akan menjadi lebih kuat dan terbiasa.

Rasa takut itu mungkin tidak akan pernah bisa hilang, tapi setidaknya kamu sudah tahu bagaimana mengatasinya.

Jangan Selalu Ingin Terlihat Sempurna

Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dan pasti dilakukan oleh semua orang. Terlalu larut dalam menyesali kesalahan yang telah Anda buat hanya akan membuat Anda tidak bisa merasa bahagia. Jangan pernah menuntut kesempurnaan pada diri sendiri, karena setiap orang memiliki celah ketidaksempurnaan yang berbeda-beda.

Cobalah menerima kekurangan yang ada pada diri sendiri, hargai setiap ketidaksempurnaan yang dimiliki. Cobalah untuk menerima kesalahan yang telah diperbuat sebagai proses pembelajaran. Jangan pernah menuntut kesempurnaan pada diri sendiri karena setiap manusia tidak ada yang sempurna.

Berdamai dengan diri sendiri sama artinya dengan menerima diri dengan sepenuhnya, termasuk kesalahan-kesalahan yang telah kamu perbuat, khususnya terhadap dirimu sendiri..

Husnul Hayati
Writing is a place for growing up.

    Keseruan Kampanye Peringatan Hari Perdamaian Internasional ala Duta Damai Sumatera Barat

    Previous article

    David Allent TV: First Date Lansung Sex?

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Opini