Tak terasa beberapa hari lagi ajang multi event negara-negara se- Asia yaitu Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang akan segera berakhir. Tapi gegap gempita dan kemeriahan pada pembukaan beberapa minggu yang lalu masih hangat dalam ingatan kita mulai dari aksi ‘Stuntman’ yang disuguhkan, tari saman massal, kemudian atraksi-atraksi yang membuat decak kagum dunia. Kita patut mengapresiasi kerja keras seluruh elemen yang terlibat dalam menyukseskan acara pembukaan tersebut.

Tak sampai disitu, perjuangan para atlet-atlet kita dalam mengharumkan nama bangsa patut diacungi jempol. Hal itu terbukti sampai hari ini, (Rabu 29/8/18) kontingen Indonesia telah mengumpulkan 30 medali emas, 22 medali perak, dan 36 medali perunggu dengan total sebanyak 88 medali. Sebuah lompatan besar dari target yang dicanangkan pemerintah dari awal hanya 16 medali emas.  Ini bahkan menjadi pencapaian terbaik kontingen Indonesia selama keikutsertaan di Asian Games. Raihan medali emas terbanyak terakhir kali adalah sebanyak 11 emas, itupun sudah tahun 1962 juga kita sebagai tuan rumah.  Kita sebagai rakyat Indonesia sangat bersyukur akan prestasi yang ditorehkan para pejuang, para pahlawan olahraga ini.

Disisi lain, Asian Games 2018 juga dapat dimaknai sebagai ajang menjaga perdamaian dan persatuan Bangsa. Bisa dilihat dari atlet-atlet yang berjuang dimedan laga, semua berasal dari suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda-beda. Tapi mereka semua disatukan dalam bingkai merah putih dan membawa nama besar bangsa Indonesia di puncak tertinggi. Mereka bahu-membahu untuk bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Tidak saja itu, ajang sekali 4 tahunan ini juga mempertemukan dua negara tetangga yang telah lama bercerai, Korea Utara dan Korea Selatan berdamai dan itu kita saksikan pada pembukaan Asian Games yang lalu bagaimana wakil dari 2 negara bersalaman dan berangkulan. Persatuan kedua negara yang telah lama bercerai ini juga dibuktikan dengan mengikuti beberapa cabang olahraga Asian Games 2018 dengan hanya memakai nama Korea saja. Ini sangat mengejutkan kita sebagai tuan rumah dan juga dunia Internasional.

Melihat apa yang kita saksikan selama perhelatan Asian Games 2018 mengingatkan sekaligus menyadarkan kita semua bahwa ini bukan semata-mata perlombaan dalam meraih medali sebanyak-banyaknya, melainkan lebih menunjukkan semangat nasionalisme, menjaga perdamaian, dan persatuan kita sebagai Bangsa Indonesia. Serta menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang ramah bagi perbedaan.

  • Adi Suhendra ll DD SUMBAR

Duta Damai Sumatera Barat Paparkan Cerdas Berteknologi Di Pesantren Ramadhan

Previous article

Duta Damai Sumbar Gelar Gerakan 1000 Kedamaian

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Opini