1 hijriah di peringati bagi umat islam di dunia sebagai tahun baru islam. Hal yang berbeda dengan tahun baru lainnya di dunia biasanya tahun baru islam tidak di peringati secara meriah. Ada daerah yang hanya memperingatinya dengan melakukan ceramah agama saja atau ada juga yang melakukan arak-arakan obor namun tidak semeriah perayaan tahun baru lainnya di dunia. Hal ini dipengaruhi oleh ajaran islam yang tidak menyukai sesuatu yang dirayakan secara berlebihan yang tidak terlalu berdampak siknifikan terhadap islam itu sendiri ataupun umatnya.

Di tahun batu islam ini alangkah baiknya umat islam di indonesia juga ikut berhijrah seperti apa yang dilakukan rasulullah dulu untuk berhijrah dari Makkah ke Madinah. Hijrah yang dimaksud adalan hijrah dalam pola pikir kita menanggapi berita di media sosial.

Banyak masyarakat kita yang terlalu terpaku dengan berita-berita di media sosial yang kadang banyak menyesatkan kita dalam berfikir. Kita harus cerdas dalam bermedia sosial. Tidak semua pemberitaan di media sosial dapat di percaya dan dijadikan sebuah kebenaran. Kita harus ingat bahwa berita adalah bahan untuk berfikir bukan acuan dasar dalam berfikir. Tidak baik jika hanya terpaku dengan satu berita saja namun akan jauh lebih baik jika mencari kebenaran berita tersebut terlebih dahulu. Baru dapat kita bagikan di media sosial jika berita tersebut bermanfaat bagi kepentingan rakyat indonesia.

Selanjutnya hijrah lah untuk tidak menjadi fans fanatik dari para politikus di indonesia. Kita harus sadar politik itu penting bagi indonesia namun jangan pernah terlalu percaya dengan politik dari politikus karena politik lebih banyak berbicara akan kepetingan pribadi politikus di banding kepentingan negara. Masyarakat harus cerdas dalam menelaah ucapan dari politikus sehingga kemungkinan menjadi fans fanatik akan jauh lebih kecil. Terutama kepada politikus yang hanya bermain dalam politik identitas di indonesia.

Hijrahlah dari pikiran negatif menuju pikiran positif. Caranya tidak melihat sesuatu dari satu sisi kepentingan saja namun lihatlah dari beberapa sudut sehingga dapat ditarik kesimpulan yang lebih matang. Pola pikir positif bukan berarti melihat sesuatu harus positif saja namun mulailah melihat dari hal yang positif dulu baru telisik lagi lebih dalam. Sehingga didapat kesimpulan yang lebih baik.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Wisata Halal di Indonesia

    Previous article

    TREN HIJRAH KAUM MILENIAL : HIJRAH KEBANGSAAN DENGAN TINGGALKAN ADU DOMBA, HOAX DAN UJARAN KEBENCIAN

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi