Ingin daku membaca surat kabar yang kau tulis

Ingin daku meneriaki kemerdekaan dengan tulisan yang indah

Ingin daku seperti engkau yang memperjuangkan hak dari segala hak

Ingin daku menjadi seperti engkau, tak dikenal tetapi berkontribusi untuk negara

Perjuangan kau sama halnya dengan suamimu, Sayuti Melik

Meski tak diumbar, semangatmu tetap menggebu layaknya tabuh yang digendang

Kau rela ditangkap, dihardik, dan disiksa untuk menyuarakan apa yang harus disuarakan

Kau tetap menyadarkan, padahal kau sendiri sudah di ambang batas kewarasan

Surat-surat yang kau tulis, ingin kembali kubaca

Surat-surat yang kau tulis, ingin kembali kusebarluaskan

Surat-surat yang kau tulis, ingin kembali kugaungkan

Surat-surat yang kau tulis, ingin sekali kutumpahkan agar generasi sekarang menghargai setiap jengkal pahitnya perjuangan.

Surastri Karma Trimurti,

Terima kasih telah bersuara dalam tinta hitam

Maaf telah abai tanpa tahu perjuangan engkau

Walaupun raga entah di mana,

Semangatmu kupinjam untuk Indonesia tercinta untuk selama-lamanya

Indonesia, 16 Agustus 2022

Yui
Penulis dan Pengarang

    Pentingnya Leadership Pada Organisasi Yang “Seumur Jagung “

    Previous article

    Cara Menghapus Postingan Alay Kamu Dulu di Facebook

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *