Pemberitaan tentang olimpiade Tokyo memang tidak terlalu meriah seperti sea game kemaren. Namun setelah Indonesia mendapatkan mendali pertama di even ini pemberitaan mulai bersileweran di portal berita nasional.

Salah satu topik yang menarik adalah seniman Jepang yang berupaya menggambarkan negara peserta olimpiade Tokyo sebagai tokoh samurai.

Sekelompok seniman Jepang berupaya agar khalayak dunia dapat merangkul semangat Olimpiade sekaligus budaya Jepang dengan mengumpamakan Indonesia dan negara-negara peserta Olimpiade sebagai karakter-karakter samurai dalam wujud anime. Khalayak dapat melihat karakter-karakter anime tersebut.

Pada World Flags samurai . Selain Indonesia, terdapat karakter anime Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Inggris, dan tentunya Jepang.

Maharudika, yang diumpamakan sebagai Indonesia, disebut punya keahlian khusus di bidang badminton. Hobinya minum kopi luwak dan makanan favoritnya nasi goreng. Dia dilukiskan sebagai pria berkacamata yang memakai kimono merah dan putih. Dia lahir pada 17 Agustus dan tinggi badannya 178cm.

Maharudika dalam World Flags

Dalam rincian karakter itu, Yamamoto dan timnya menyebut Indonesia memiliki “hati yang jujur dan murni”.

Karakter Indonesia juga punya kekuatan khusus jika menghadapi karakter lain. “Jika Anda mencoba berbohong rambut Anda akan berdiri tegak lurus dan [kebohongan] Anda akan langsung terungkap.”

Maharudika, yang diumpamakan sebagai Indonesia, disebut punya keahlian khusus di bidang badminton. Hobinya minum kopi luwak dan makanan favoritnya nasi goreng.

Ada satu titik lemahnya, yaitu cuaca dingin.

“Kami berharap ini dapat menjadi jalan bagi khalayak untuk mempelajari negara lain,” ujar Kozo Yamada, seniman lain yang tergabung dalam World Flags.

“Itulah gunanya Olimpiade.”

world flags samurai (Instagram)
Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Mengenang SMA di Tahun 90-an

    Previous article

    ARTI IDUL ADHA 1442 H DALAM MASA PANDEMI

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *