Cover by: Dicky Vernando

Hallo, sobat damai!

Di zaman ini penggunaan smartphone adalah hal yang sangat wajar, bahkan ketika kita tidak memiliki smartphone maka lingkungan sekitar menganggap bahwa kita gaptek atau gagap teknologi. Terlebih lagi dengan keadaan covid-19 yang tak kunjung usai ini membuat kita mau tak mau harus membiasakan diri berdampingan dengan smartphone dan laptop.

Mulai dari chating, meeting, bermain game, belajar, kursus, shoping, dan masih banyak aktivitas lainnya yang kini sudah bisa diakses dengan smartphone. Dengan tugas jari-jari tangan yang dengan mengetik dan menggulirkan layar smartphone-mu kamu bisa menemukan dan melakukan yang kamu mau.

Namun, apakah kamu tahu bahwa jari dan tangan yang kamu gunakan itu ternyata  bisa terkena suatu syndrome yang cukup serius?

Cubital Tunnel Syndrome adalah salah satu penyakit yang bisa terjadi karena pengunaan smartphone atau laptop terlalu lama. Cubital Tunnel Syndrome atau CTS merupakan kumpulan gejala yang timbul akibat adanya penekanan pada saraf ulnaris di terowongan cubiti di daerah siku. Biasanya yang dirasakan penderita adalah rasa nyeri, kesemutan dan kelemahan pada jari kelingking dan jari manis, menurunnya kemampuan menggenggam dan kelainan bentuk tangan menyerupai cakar (claw-hand deformity).

Nah, kenapa seseorang bisa terkena CTS karena bermain smartphone atau laptop? Itu karena seseorang terlalu lama menggunakan smartphone seperti menelpon (posisi siku menekuk) dan laptop terlalu lama dan dengan posisi lama akan menekan saraf ulnaris yang berada didaerah siku, terlebih jika seseorang dalam posisi tubuh yang tidak baik.

Berikut beberapa edukasi dan pencegahan CBT:

  1. Menghindari penekanan pada siku saat melakukan aktivitas sehari-hari, antara lain dengan menggunakan pelindung siku. Misalnya elbow pad.
  2. Melindungi siku dengan tidak menarih siku di atas permukaaan keras dalam waktu yang lama, jaga siku tetap lurus pada malam hari.
  3. Hindari menekuk siku untuk waktu yang lama, misalnya saat menelpon atau tidur dengan posisi tangan di bawah bantal.
  4. Hindari bersandar dengan siku, teriama pada permukaan yang keras, seperti menekan siku pada lengan kursi saat mengetik, mengangkat siku pada sandaran kepala kendaraan.

Segala sesuatu yang belebihan tidaklah baik. Jika selama ini kamu hanya tahu bahwa dampak smartphone hanya pada mata, ternyata bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya seperti tangan dan jari. Yuk, gunakan smartphone dan media elektronik lainnya seperlunya saja.

Media Sosial Jadi Media Profesional

Previous article

Histori Singkat Lapangan Imam Bonjol Padang

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi