Tinggal hitungan hari lagi pemilihan presiden dan wakil presiden serta Calon anggota legislatif akan di langsungkan, Atribut partai serta bener calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif sudah mulai menjamur di setiap sudut desa hingga perkotaan.

Para tim sukses mulai bergerilya berjibaku untuk menggaet simpatisan demi mau memilih jagoan yang di idolakan dengan dalih untuk kesejahteraan, untuk kemajuan, untuk kemakmuran.

Kesejahteraan siapa? Kemajuan siapa? Kemakmuran siapa?
Semua pasti menjawab untuk rakyat
Rakyat yang mana?
Jangan gunakan rakyat sebagai alasan untuk merauk pundi-pundi uang dari capres maupun calek.
Kalian bekerja untuk menyejahterakan golongan dan kelompok kalian sendiri.

Beberapa diantara kalian keliling dari pintu ke pintu meminta KTP sebagai bukti bahwa kalian telah mengenalkan capres ataupun calek pada pemilih, atau sebagai alat untuk menebus komisi pada tim capres atau tim calek?
Berapa diantara kalian mendatangi dari rumah ke rumah membagikan kaos capres atau caleg dan kemudian memfotonya sebagai bukti tugas menyalurkan kaos telah terlaksana atau sebagai syarat pencairan uang penggantian transportasi yang pasti lebih banyak dari harga bbm yang telah terpakai untuk keliling kesana-kemari.

Sebagian lagi ketika di tanya hendak pilih siapa capres dan cawapresnya?
Jawabannya aku pilih pasangan si A dan si B karena Ulama A, Ulama B, Ulama C juga memilihnya.

Jika memilih presiden dan wakil presiden saja masih ikut apa yang dipilih oleh ulama idola, lantas apa gunanya punya otak dan hati nurani yang bisa digunakan untuk berfikir?
Siapa yang tau jika ulama idola mu telah terima sejumlah uang muka untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden?

Sudah saatnya kita membuka mata, membuka telinga, melihat rekam jejak pasangan capres dan cawapres yang tengah maju serta menjanjikan kesejahteraan rakyat, dan mungkin kah janji itu bisa menjadi realita atau hanya impian bagi mereka yang memang malas untuk bekerja.

Suyadi

Inalillahi wa innailaihi Raji’un, Ife Survivor Marapi Meninggal Di M.Jamil Padang

Previous article

Kabar Sedih Bagi Yang Suka Nanjak Di Sumbar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *