DUTADAMAISUMBAR- Enam orang Anggota Duta Damai Dunia Maya Regional Sumatera Barat (DD Sumbar) mengunjungi FKPT Sumatera Barat pada Rabu (24/21) bertempat di Gedung DPD KNPI Sumatera Barat. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan audiensi antar 2 lembaga.

Rombongan DD Sumbar terdiri dari pengurus regional yaitu Koordinator, Sekretaris, Bendahara dan 3 orang anggota yang merangkap sebagai Blogger dan DKV. Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua FKPT Sumatera Barat beserta Kepala Bidang yang ada di struktur FKPT.

Dalam sambutannya, Koordinator DD Sumbar Onriza Putra menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan yaitu menjalin silaturahmi antar lembaga sekaligus membahas peluang kerjasama dan koordinasi kedepannya. “Per November 2020, DD Sumbar telah membentuk kepengurusan baru melalui Musda di Bukittinggi, forum ini sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru dan memang kunjungan ini menjadi salah satu program pengurus dalam perluasan jaringan” ucapnya.

Ketua FKPT Sumatera Barat Dr. Zaim Rais sangat mengapresiasi kedatangan anak-anak muda pegiat dunia maya ini. ” Kita memang sama-sama dibentuk oleh BNPT RI dalam rangka pencegahan dan edukasi masyarakat untuk tidak terpapar paham-paham radikalisme-terorisme, tapi target sasaran yang berbeda. FKPT fokus pada sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat dan berkegiatan secara fisik, sedangkan kawan-kawan DD Sumbar ditugasi untuk mengedukasi anak-anak muda di dunia maya” ujarnya.

Forum pertemuan ini berjalan lancar dan diringi diskusi terkait beberapa kasus yang terjadi di Sumatera Barat. “Kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini di Sumatera Barat, terutama berkaitan dengan isu toleransi dan radikalisme patut menjadi perhatian kita bersama. DD Sumbar sangat berhati-hati dalam merespon dan menyikapi kasus-kasus tersebut. Kita ingin melihat secara clear, kunjungan ini adalah salah satu usaha kita untuk membuka ruang diskusi sekaligus dengar pendapat. Kedepannya, DD Sumbar akan mengunjungi beberapa instansi/lembaga terkait. Puncak dari program ini adalah Kemah Perdamaian. Kita butuh support dan masukan dari banyak pihak” jelas Onriza.

Agus Rianto, selaku Staf Ahli banyak memberikan masukan dan saran bagaimana program DD Sumbar kedepan. “Anak-anak muda hari ini memang rentang terhadap isu radikalisme. Duta Damai selaku pegiat dunia maya harus fokus mengedukasi anak-anak millenial ini. Bentuk program-program yang menargetkan anak-anak muda tersebut. Kedepan, FKPT akan melibatkan DD Sumbar baik itu kegiatan sosialisasi dan kegiatan lainnya” tambahnya.

Pertemuan sekitar 2 jam ini ditutup dengan penyerahan Majalah Duta Damai dan foto bersama.

Onriza Putra

UU ITE Dan Pelajaran Tentang Kebebasan Berpendapat

Previous article

Polri Segera Rilis 12 Orang Terduga Teroris Di Jawa Timur

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita