Dalam rangka menjalin silaturahmi dan memperkuat jaringan, Duta Damai Sumbar berkesempatan menemui Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan audiensi ini dilakukan pada hari Kamis (16/3), bertempat di Kantor Badan Kesbangpol Pronvinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Jefrinal Arifin selaku Kepala Badan menyampaikan fungsi dan peran Kesbangpol, termasuk salah satunya terkait pengawasan terhadap isu radikalisme-terorisme.

“Kesbangpol adalah mata dan telinga-nya pemerintah provinsi, sehingga potensi konflik dan permasalahan apapun, mesti dilakukan pengawasan, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kasus toleransi dan penyalahgunaan narkoba di generasi muda” imbuhnya.

Duta Damai Sumatera Barat sebagai relawan yang di bentuk BNPT, ditugaskan untuk melakukan sosialisasi dan kampanye perdamaian dan anti radikalisme-terorisme di media sosial. Hal ini ditegaskan oleh Kabag Kewaspadaan Kesbangpol, A H Arsland. Menurutnya, Duta Damai bukan orang orang asing bagi Kesbangpol.

“Duta Damai adalah sepupu bagi FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) yang saat ini memiliki sekretariat di Kantor Kesbangpol, kehadiran Duta Damai saat ini tentu mempererat kembali koordinasi kedua pihak dalam pencegahan terorisme” tambahnya.

Nuraini selaku Koordinator Regional Duta Damai Sumbar menyampaikan tujuan audiensi ini adalah bersilaturahmi dan mengenalkan program Duta Damai Sumbar. “Sesuai arahan BNPT, Duta Damai diminta untuk memperkuat jaringan di daerah masing-masing, salah satunya adalah Kesbangpol. Kesbangpol kami pandang sebagai mitra penting dalam kampanye anti radikalisme-terorisme di Sumatera Barat”.

Nuraini berharap Duta Damai Sumbar dilibatkan dalam program-program Kesbangpol, terutama yang berkaitan dengan program kepemudaan, toleransi dan anti radikalisme-terorisme.

“Harapannya Duta Damai Sumbar kedepan bisa bersinergi dengan Kesbangpol dan stakeholder lainnya di Sumatera Barat” tutupnya.

Onriza Putra

Inikah Pesta Raja? Ratusan Raja Akan Ke Sumbar

Previous article

Nasib Pasar Putiah Bukittinggi Pasca Larangan Ekspor Pakaian Bekas

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita