Bangsa Indonesia sudah terkenal dengan keragaman budaya dan dengan sifat kemajemu-kannya. Kemajemukan bangsa Indonesia tampak dari keragaman budaya, agama, ras, bahasa,suku, tradisi dan sebagainya sehingga berpredikat sebagai bangsa yang multikultural. Untuk mempersatu suatu bangsa yang multicultural maka sebuah ideology di perlukan seperti bineka tunggal ikan dan Pancasila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,yang memiliki makna  bagaimana kita menghargai diri kita dan bagaimana kita menghargai agama orang lain.

Sebagai bangsa yang  multikultiral, tidak jarang kita menemukan perselisihan dan salah paham, apalagi tentang isu isu yang sensitive seperti agama. untuk itu kita perlu menyuarakan  agama yang moderalisasi, agama moderat adalah agama yang bersikap adil tidak berat sebelah di mana kita mencintai  agama kita dan kita juga menghargai agama yang berbeda dengan kita, melakukan sikap-sikap toleransi terhadap agama yang berbeda dengan kita.

            Moderasi harus di pahami di tumbuhkan, dikembangkan  sebagai komitmen bersama menjaga keseimbangan yang paripurna di mana setiap warga masyarakat, apapun suku, agama, dan pilihan politiknya, mau saling mendengarkan satu sama lain serta saling belajar melatih kemampuan mengelolah dan mengatasi perbedaan di antara mereka.

            Upaya mewujudkan keharmonisan hidup berbangsadan beragama, maka membutuhkan moderasi beragama, yaitu sikap beragama yang sedang atau di tengah-tengah dan tidak berlebihan.Tidak mengklaim diri atau kelompoknya yang paling benar, tidak menggunakan legitimasi teologis yang ekstrem, tidak menggunakan paksaan apalagi kekerasan, dan netral dan tidak ber-afiliasi dengan kepentingan politik atau kekuatan tertentu . Sikap moderasi tersebut perlu disosialisasikan, dididikkan, ditumbuh-kembang-kan oleh setiap orang.

            Saat ini kita penting Untuk mempromosikan bahwa pentingnya moderalisasi agama Untuk mengajak dan memberi pemahaman tentang indahnya bertoleransi, damainya hidup berdampingan dengan agama yang berbeda, dan bahagianya hidup tampa perselisihan.  Maka kita perlu mejudkan dengan sikap-kita terhadap sesama dan belar dari tokoh-tokoh agama moderenisasi seperti  Quraish Shihab, Buya Syafii, pastor james dan banyak tokoh-tokoh agaman yang menyuarakan agama moderan, yang kita banyak belajar dari beliau.

di era teknologi saat ini, media social sangat berperan dalam mempengaruhi dan  mengajak orang untuk memahami tentang agama moderat, mempromosikan pentingnya agama moderenisasi di tenggah masyarakat saat ini dan mewujudkan sikap toleran terhadap terhadap agama sendiri dan agama orang lain.

ditulis oleh : Monika Rumapea

Perlukah Moderasi Beragama?

Previous article

Masyarakat Agama Yang Berbangsa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Opini