Foto: Pinterest
Oleh: Yui
Lemah gemulai pembatik memainkan canting. Meramu-ramu gambar dan juga aksara di sehelai kain indah untuk mendapatkan nilai yang luar biasa. Terkadang, lelah menghampiri pembatik. Akan tetapi, lelah diurai agar hasrat di dalam diri tercapai. Capai tetapi melegakan.

Mereka, pembatik, tidak mencari sensasi. Mereka mungkin tidak mencari ketenaran. Mereka hanya ingin menyulam beberapa tradisi, menghidupkan gaya, mencoret-coret kebudayaan dalam bentuk indah agar dingat oleh anak cucu mereka kelak. Itu hanya mungkin, siapa yang tahu takdir.

Senyum indah terukir di setiap sudut pembatik. Canting-canting kembali bermain, seolah-olah memanggil anak manusia untuk melihat sebuah karya indah dari pemilik tradisi. Ia menari-nari di atas kain putih, membentuk motif-motif sederhana yang terlihat seperti membaur dengan alam.

Mencintai batik, mencintai Indonesia. Ia tradisi yang harus dilestarikan. Ia tidak bisa dimakan, tetapi seseorang bisa mencari makan dengannya. Meluruhkan ego seperti nglorod untuk melestarikan budaya, bukanlah suatu keharusan tetapi kewajiban. Tidak ada yang memaksa. Akan tetapi, jangan biarkan keindahan yang ada hilang ditelan oleh masa.

Selamat hari batik 02 Oktober 2022. Gunakan batikmu, tunjukan bahwa kamu mencintai budayamu.

Indonesia, 14 Oktober 2022

Yui
Penulis dan Pengarang

    5 Ucapan Maulid Nabi Dalam Bahasa Inggris

    Previous article

    Mencintai Diri, Menjaga Mental Kita Sendiri

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *