Oleh : Bismil Tirta Jalisman

Indonesia memiliki keberagaman budaya serta agama yang patut dibanggakan, hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara majemuk. Oleh karena itu perlu adanya toleransi dan saling menghargai yang tinggi. Sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan manusia lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Ketika menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda kepercayaan / agama.

Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian. Tentunya dengan menjunjung tinggi sikap toleransi. Toleransi juga dapat dikatakan istilah pada konteks agama dan sosial budaya yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-golongan yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat.

Pada konteks agama dan sosial budaya, toleransi berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-golongan yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat. Toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain.

Penyebab munculnya ketegangan antar umat beragama yaitu kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri serta kurang bisa memahami dan mengerti agama pihak lain. Tak bisa dibohongi, Para pemeluk agama terkadang tidak mampu mengontrol diri, sehingga dalam kajiannya banyak yang tersesan memandang rendah agama lain.

Sejatinya, para pemeluk agama harus cenderung menerapkan sikap lapang dada dalam kehidupan beragama yang akan memiliki makna bagi kemajuan dan kehidupan masyarakat apabila ia diwujudkan dalam sikap saling memahami , sikap saling menghormati hak orang lain yang menganut ajaran agamanya serta sikap saling menahan diri terhadap ajaran, keyakinan dan kebiasan kelompok agama lain yang berbeda, yang mungkin berlawanan dengan ajaran keyakinan dan kebiasaan sendiri.

Para pemeluk agama juga harus memperlihatka sikap saling tolong menolong antar sesama yang tidak membedakan suku, agama, budaya maupun ras serta menyampaikannya dengan cara menyebarkan pesan damai dan toleransi dikehidupan sehari-hari.

Cover By Malik

Bismil Tirta Jalisman

Dr. Zaim Rais : Perdamaian Adalah Dambaan Bagi Setiap Manusia

Previous article

Perpustakaan “Menjadi Teroris yang Lebih Baik”

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Opini