Oleh: Yui

Saat membaca dan selesai membaca buku, Anda tertarik ingin membagikan pengalaman Anda mengenai buku tersebut. Akan tetapi, Anda tidak bisa mengungkapkan atau bahkan tidak mampu menulis ulasan mengenai buku tersebut. Ketika Anda bercerita kepada teman yang lain, tetapi Anda kurang yakin melakukannya. Kurang yakin karena apa yang Anda sampaikan tidak sesuai dengan keinginan Anda.

Nah, daripada Anda pusing memikirkan hal tersebut, mengapa Anda tidak meresensi buku yang Anda baca sehingga teman-teman Anda tertarik dan ikut membacanya atau malah sebaliknya. Akan tetapi, untuk mengulas sebuah buku, tentu ada teknik yang harus Anda lalukan agar tulisan tersebut sesuai dengan struktur.

Sebelum melalukan resensi, bukankah Anda harus tahu apa makna atau maksud dari resensi buku itu sendiri? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan sebagiannya. Sementara itu, meresensi merupakan tindakan membuat resensi, dan peresensi merupakan pelaku dari resensi itu sendiri.

Setelah mengetahui pengertian dari resensi, ada beberapa hal yang diperlukan dan diperhatikan dalam meresensi sebuah buku. Berikut penjelasan sederhananya.

  1. Menentukan buku yang akan diresensi

Pada dasarnya, baik buku nonfiksi ataupun fiksi sama-sama bisa diresensi dengan metode yang ada. Hanya saja dari jenis buku yang berbeda, tentu ada beberapa poin yang tidak sama terutama dari sisi cerita. Maka dari itu, sangat berpengaruh sekali mengenai buku yang akan Anda resensi. Takutnya, buku yang Anda pilih sudah diresensi oleh orang lain.

  1. Membaca buku

Ini merupakan perkara penting dari sebuah resensi. Tentunya sebelum menulis resensi, Anda harus tahu isi atau inti dari buku bacaan. Tidak mungkin Anda meresensi buku, tetapi tidak tahu hal apa saja yang ada di buku tersebut. Nah, ketika membaca buku yang akan Anda resensi, jangan lupa tandai bagian penting yang membuat Anda tertarik untuk mengulasnya. Tentu itu tidak harus yang bagus, bagian yang kurang Anda sukai pun tidak masalah.

  1. Tentukan teknik yang tepat untuk meresensi buku

Tidak hanya mencintai, meresensi buku pun memiliki teknik agar indah dan layak ditampilkan untuk orang lain. Ada beragam teknik yang ada dan bisa Anda gunakan untuk meresensi, yakni teknik menulis dengan merekatkan bagian-bagian tulisan, teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tersentu, dan teknik menulis dengan membandingkan atas hal-hal yang terdapat dalam objek resensi dengan sumber lain yang membahas topik sama.

  1. Menulis Sesuai unsur-unsur resensi

Nah, nah hal ini bagian penting dari meresensi. Kenapa penting? Ibarat menanak nasi, Anda melupakan unsur penting yakni air. Atau, ketika Anda membuat sayuran, Anda melupakan sayuran dan hanya merebus air dengan garam. Tentu sangat tidak etis, bukan?

Unsur-unsur resensi buku sangat penting ada karena hal tersebut merupakan bagian penting dari buku. Nah, unsur-unsur yang ada ketika Anda meresensi sebuah buku, yakni judul resensi (bukan judul buku, ya), menulis identitas buku (nama pengarang, judul buku, ISBN, nama penerbit yang menerbitkan buku, jumlah halaman, dan tahun terbit), membuat intisari dari buku, memberikan penilaian (berisi kelebihan dan kekurangan buku), menutup resensi dengan pendapat pribadi Anda sendiri, serta ajakan jika Anda ingin mempromosikan buku tersebut.

  1. Mengecek kembali resensi yang sudah ditulis

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, tentu hal selanjutnya sebelum diposting memerika kembali tulisan Anda. Apakah tulisan itu sudah layak untuk dibaca atau belum layak.

Nah, setelah membaca tulisan di atas, bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda ingin meresensi sebuah buku sekarang juga? Mari, lalukan dan ajak semua untuk membaca buku. Jika bukan dari Anda, lalu siapa lagi?

Indonesia, 09 November 2022

Yui
Penulis dan Pengarang

    Skuad Peserta Piala Dunia Group G Hingga Group H

    Previous article

    Literasi; Apa itu Kata Arkais?

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *