Siapa, sih, yang tidak tahu dengan genre fantasi di sebuah karya fiksi maupun film? Pasti sebagian orang tahu itu fantasi. Iya, benar. Dalam KBBI, fantasi adalah gambar (bayangan) dalam angan-angan; daya untuk menciptakan sesuatu dalam angan-angan. Dengan kata lain, genre fantasi adalah dunia imajinatif yang diciptakan oleh penulis. Pada cerita fantasi, hal yang tidak mungkin terjadi, dianggap menjadi hal biasa. Biasanya, tokoh dan latar yang diciptakan oleh penulis tidak ada di dunia nyata. Jika ada, itu hanya modifikasi dari dunia nyata.

Lantas, tahukah kalian bahwa genre fantasi memiliki subgenre, salah satunya High Fantasy?

High Fantasy atau fantasi tinggi adalah salah satu bagian genre fantasi. Subgenre ini dikenal sebagai fantasi epik, terjadi di dunia sekunder yang asing dengan kita ketahui. Perbedaan setting yang membedakan sub-fantasi tinggi dengan sub lainnya.

Fantasi tinggi biasanya dinarasikan dari sudut pandang pahlawan yang memang ditakdirkan dan diharuskan untuk menyelesaikan konflik utama di dunia yang sudah dibuat oleh penulis. Tokoh utama diberi tantangan untuk melawan penjahat yang mencoba menguasai seluruh wilayah. Ciri khas dari fantasi tinggi yakni penggunaan sihir yang selalu ada.

Contoh karya fantasi tinggi yakni buku The Lord of the Rings.

Yui
Penulis dan Pengarang

    Sudahkah Kalian Tahu dengan Akronim?

    Previous article

    Singkatan dalam Tulisan

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *