Perkembangan sosial media saat ini tidak bisa dipungkuri bahwa seluruh masyarakat terbiasa dan mahir menggunakannya. Aplikasi seperti TikTok, Instagram, Twitter, Facebook dan lainnya menjadi media sosial untuk umat manusia berkenalan dengan dunia luas.
Beberapa waktu belakangan ini orang-orang yang semakin banyak menggunakan aplikasi TikTok. Aplikasi ini seakan menjadi sumber informasi tercepat tentang hal-hal yang sedang trending di suatu daerah, negara, bahwa internasional sekalipun.
Namun, ada satu hal yang unik yang terjadi di media sosial tepatnya di aplikasi TikTok yaitu salah satu lagu minang dijadikan sound/musik oleh orang korea sebagai pengiring mereka menari. Tidak hanya sampai disitu, dalam akun TikTok @d0d_x atau yang memiliki nama Kejimin menyanyikan lagu khas Sumatera Barat tepatnya daerah Pariaman yang berjudul ‘Sansai Den Malang Den’ di salah satu video TikToknya.
Hal ini dimulai dengan Kejimin merekam video sat berjalan di salah satu jalanan di Korea dengan menanyakan pendapat followersnya mengenai cuaca hari ini. Kejimin membagikan video itu dengan lipsync atau hanya dengan menggerakan bibir atau bernyanyi tanpa suara aslinya dan mengikuti lagu minang tersebut sebagai sound dari videonya. Berselang satu hari, keesokan harinya Kejimin merayakan 9.8 juta pengikutnya di TikTok dengan kembali memposting video lipsync itu kembali.
Beragam komentar netizen Indonesia dari yang lucu sampai pujian tertulis dalam kolom komentar di video tersebut. “Ondehh jadi gadih minang unii” tulis @imyourbuubuu. Lagi, “minangkan dunia #bangga jadi urang minang” komentar seorang netizen dengan nama @hbb.00. bahkan ada yang hingga menanyakan asal Kejimin “are you korean or minang?” dari @rigucci19 dan “KEJIMIN, ASLINYO URANG PARIAMAN” tulis @kutipan_padiah.
Tidak sampai disitu, beberapa hari kemudian artis TikTok yang kini memiliki 9.8 juta pengikut itu kembali mengunggah video TikTok dengan menanyikan lagu Sansai Den Malang Den dengan suara aslinya dan tanpa lagu pengiring sama sekali. Video ini sudah ditonton sebanyak 1.5 juta kali dan trending selama beberapa waktu. Hal ini semakin mengundang banyak pujian dan kekaguman dari netizen Indonesia bahwa orang korea asli yang menyanyikan lagu tersebut dengan pelafalan kata yang bagus dan jelas.
Harus kita akui bahwa banyaknya suku budaya dan adat istiadat di Indonesia melahirkan banyak seni tradisional. Seni tradisional berupa lagu, musik, alat musik, tarian dan masih banyak lagi yang terdapat dari sabang sampai Merauke yang tentunya memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Selayaknya kita sebagai pemilik dan pewaris seni-seni tradisional di Indonesia turut melestarikan dan membudayakannya agar tidak luntur dan hilang ditelan oleh kecanggihan teknologi dan tren modern luar. Mari kita jaga dan lestarikan kekayaan milik Indonesia agar terpelihara dengan baik dan tetap dikenal dunia!
Comments