19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara (HBN). Peringatan ini bersumber dari deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk pada 19 Desember 1948 oleh Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat. Deklarasi ini dilakukan karena saat itu ibukota negara, Yogyakarta diduduki oleh Belanda dan para pemimpin seperti Soekarno, Hatta dan Syahrir diasingkan ke luar Jawa.

Langkah didirikannya PDRI sebagai bentuk eksistensi bahwa Indonesia, yang mulai diduduki lagi oleh Belanda saat itu, masih ada. Jika Yogyakarta sudah diduduki maka masih ada wilayah lain yang akan bertindak sebagai Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan beragam.

Pasukan tempur Indonesia yang dipimpin Jendral Soedirman pun mengakui PDRI. “Angkatan bersenjata Republik bersatu dengan PDRI dalam pemahaman, keinginan, sikap, dan tindakan,” tegas Soedirman PDRI berdiri selama 207 hari. Tanggal 13 Juli 1949, Sjafruddin mengembalikan mandat kepada Sukarno, dan beberapa bulan berselang, Belanda akhirnya mengaku kedaulatan RI secara penuh. Keputusan peringatan HBN diatur dalam Keppres No.28 tahun 2006.

Peringatan Hari Bela negara sangat dekat dengan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang didirikan di Sumatera Barat yaitu di Bukittinggi. Logikanya seharusnya hari peringatan bela negara diperingati secara kotinue atau serentak seharusnya berpusat di Sumatera Barat. namun setelah penulis mencoba mencari di internet ternyata sangat mengecewakan. Muncul kesan hari Bela negara tidak terlalu di peringati di Sumatera Barat. Penulis membuat Key word di mesin pencari Google dengan menulis: Peringatan Hari Bela Negara Di Sumatera Barat. Maka didapat hasil yang agak mengecewakan seperti Berikut:

Key word di Mesin pencarian Google : Peringatan Hari Bela Negara Di Sumatera Barat
Halaman Depan Google hanya 3 situs yang menunjukkan terkait hari bela negara di sumatera Barat
Setelah di buka ternyata: Bukan sebuah kegiatan namun hanya berita di situs klik Positif
Begini Tampilannya..
Setelah dilihat Pada Bagian Gambar hanya Kepolisian dan TNI saja yang memperingati Hari bela negara berdasarkan pencarian Google gambar

Artikel ini ditulis sabagai kritikan membangun bagi pejabat di sumatera barat baik pejabat legislatif maupun eksekutif. jika kita masih peduli dengan negara ini mari sama-sama kita membangun dengan memperingati hari besar yang didekasikan pada daerah kita sumatera barat sebagai daerah di proklamirkannya PDRI sebagai bentuk mempertahankan NKRI pada waktu itu.

Jangan sampai sejarah kita lupakan sebagai upaya mendorong generasi muda sumatera Barat untuk terus maju mengembangkan potensi dirinya hanya untuk Bangsa dan Negara. Mari generasi muda sumatera Barat jangan hanya membanggakan generasi sumatera Barat di masa lampau tapi kita juga harus bisa melanjutkan perjuangan mereka dengan kerja,kerja,kerja dan berkarya demi bangsa ini.

Gusveri Handiko
Blogger Duta Damai Sumbar Tamatan Universitas Andalas Padang Menulis Adalah Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik

    Dugaan Pelarangan Natal di Dharmasraya : Kronologi dan Upaya Stakeholders

    Previous article

    Toleransi Antar Umat Beragama, antara Kenyataan Atau Mimpi?

    Next article

    You may also like

    Comments

    Leave a reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Edukasi