Suasana politik semakin kental dan memanas
Meski jadwal resmi kampanye masih lama
Beberapa calon anggota dewan hingga calon presiden telah mencuri start
Bersafari meski tanpa menggunakan pakaian safari
Demikian juga partai politik telah sibuk menjalin koalisi
Tidak ketinggalan juga tim pemenangan maupun tim relawan
Bergerilya mencari dukungan dan simpatisan
Dengan cara elegan maupun serampangan

Tim A berkata “Jika Tuhan Berkehendak si A Presiden”
Tim B berujar “Jika Tuhan Berkehendak si B Presiden”
Demikian juga Tim C, maupun Tim D

Semua Tim menyerahkan kemenangan pada Kuasa Tuhan
Namun anehnya ketika jagoan yang di usung kalah saat pemilu
Mereka tidak mau terima
Ujaran kebencian maupun fitnah, diluapkan dan lancarkan
Hal unik dan klasik yang selalu saja terjadi
Setiap kali pemilu
Padahal jelas semua terjadi karena kehendak Tuhan
Jika Tuhan tidak mengkehendaki jagoanmu menjadi Presiden
Mengapa dirimu marah
Seolah-olah kehendak mu adalah kehendak Tuhan
Dan justru sifat dan perbuatanmu
Seakan merendahkan Tuhan
Seolah-olah Tuhan tidak tahu mana yang terbaik untuk negeri ini

Jika Tuhan berkehendak si A Presiden
Jika si A tidak menjadi Presiden, maka Tuhan tidak mengkehendaki si A jadi Presiden
Sesimpel itu masa ngak paham.

Suyadi

Langkah-Langkah Mengutip dengan Prafrasa

Previous article

Nilai Tertinggi dari Puasa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *