Wahai tuan-tuan dan puan-puan
bisakah sedikit saja kau melihat kearah kami?
kami rakyatmu, kami suara yang memperjuangkanmu
untuk mendengar harapan kami di masa depan
kami percayakan kalian untuk melindungi kami
tapi apa? jeritan kami tak kau hiraukan

Wahai tuan-tuan dan puan-puan
kami merintih
memohon belas kasihmu
untuk melindungi warisan leluhur kami
melindungi mata air kami. yang kami minum setiap dahaga melanda
melindungi hutan kami
yang kami kelola dengan keringat yang mengguyur tubuh tanpa lelah
demi hidup anak cucu kami di masa depan

Wahai tuan-tuan dan puan-puan
Akankah kalian sudi mencemari laut bersih kami dengan limbah?
akankah kalian tega menggarap bumi hijau kami demi ambisi kalian?
demi gedung-gedung yang akan mencakar langitmu
namun, mencekik kami yang semakin merintih
tak berdaya

Wahai tuan-tuan dan puan-puan
Dengarkanlah sedikit saja suara kami
jangan teriakin kami
jangan cegal kami dengan manusia berseragam itu
kami sakit, kami kesakitan, kami lelah
beri kami ruang bebas di rumah kami sendiri
Kami hanya punya bumi ini untuk hidup

Nuraini Zainal

Pentingnya Meneladani Pre-Marriage Talk Ala Virly K.A Bersama Pasangan

Previous article

Inikah Generasi Penerus Bangsa Kita?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *