Tim Detarsemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap sebanyak 8 orang terduga teroris disekitar kawasan Tanjung Balai dan Kota Medan pada Jum’at (19/3/21) pagi.

Kabar itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi. Hadi menjelaskan terguga teroris itu ditangkap sebanyak 2 orang di Tanjung Balai dan 6 orang di Kota Medan.

“Iya benar, ada delapan orang diamankan, 2 orang di Tanjung Balai dan 6 di Medan” Ucap Hadi.

Namun ketika ditanya detail oleh wartawan, Hadi belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana koornologi penangkapan serta peran pelaku dalam aksi Terorisme. Hadi menambahkan bahwa saat ini masih dalam proses introgasi dalam mendalami kasus tersebut.

“Untuk kegiatan tadi pagi yang melakukan penangkapan semua anggota Tim Densus 88 Ani Teror, saat ini masih didalami dan di interogasi oleh petugas” Tambahnya.

Dilansir dari kompas.com, seorang warga yang merupakan Kepala Lingkungan XVIII bernama Halimah (46) mengatakan bahwasanya pukul 04 : 00 dia dihungi oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan untuk mengikuti penggeledahan. Saat itu ia tidak tau apa yang bakal dilakukan.

Hingga sampai akhirnya ia melihat petugas menangkap DL (46) warga Jalan Pasar IV, Andan Sari, Kelurahan Terjun , Kecamatan Medan Marela yang berprofesi sebagai tukang Pangkas Cukur Rambut. Hilmah menjelaskan sekitar belasan petugas tergabung dalam penengkapan itu, penggeledahan tersebut berlangsung selama satu jam.

“Jumlah pastinya engga tau persis, saya hanya mendampingi petugas yang melakukan penggeledahan dirumah itu kurang lebih satu jam” ucap Halimah

Hilmah menambahkan saat pengeledahan ada beberapa barang bukti yang diamankan petugas berupa sebuah pedang dan beberapa buku. Ia tak menyangka DL merupakan target dari Polisi karena selama ini DL dikenal baik dan aktif kegiatan gotong royong.

“Yang saya lihat ya, ada samurai (pedang). Lalu ada kayak tabung gitu, baru buku-buku, ya, nggak menyangka. Karena kita tahu selama ini ia aktif. Baik keagamaan, sosial. Bahkan Minggu semalam kami masih bersama gotong-royong membersihkan drainase. Kalau kepribadiannya memang tertutup.” tambahnya.

Ar Rafi Saputra Irwan
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Anggota Duta Damai Dunia Maya Sumatera Barat

5 Rekomendasi Film Toleransi di Indonesia

Ditulis oleh: Husnul Hayati

Previous article

Densus 88 Menggeledah Kantor Terduga Pergerakan Teroris Di Bukittinggi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita