Berdamai dengan Takdir

Damai dapat berarti sebuah keadaan tenang. Damai dapat juga menggambarkan keadaan emosi dalam diri. Damai dapat pula diartikan sebuah harmoni dalam kehidupan alami antar manusia di mana tidak ada perseturuan ataupun konflik,dan akhirnya damai juga dapat berarti kombinasi dari definisi-definisi di atas. Nasib dan takdir adalah dua ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Tetapi, keduanya berbeda, jika takdir lebih kepada ukurannya, sedangkan nasib adalah hasilnya. Dalam artian takdir tidak terlihat, sedangkan nasib adalah hasil yang terlihat. Kadang banyak orang yang tidak bisa menerima dan mengiklaskan takdir yang telah diberikan. Ternyata harapanmu tidak menemui kenyataannya, yang selama ini dinantikan pada akhirnya harus direlakan, takdir menyapunya tanpa bertanya apakah kamu mampu untuk menerimanya atau tidak. Hatimu oatah, jiwamu dirundung duka. Begini, pandangan kita ini terbatas, tak mampu melihat hikmah yang tersembunyi di balik kesakitan. Dan seandainya harapan kita terpenuhi, apakah kita yakin kita akan bener bahagia? Apakah kita bisa memastikan itu? Tentu tidak akan bisa. Walau kadang butuh air mata untuk menerimanya, percayalah bahwa ketentuanya adalah yang terindah. Kita hanya perlu sedikit bersabar lagi hingga kebahagiaan itu benar-benar menampakan diri.

            Perihal takdir tak perlu berselisih ataupun menyalahkan takdir hingga menganggap Allah berlaku tak adil. Ingatlah selalu bahwa mata kita itu terbatas. Mata kita tak akan bisa digunakan untuk memandang hikma yang belum tersingkap, tak mampu menembus jauhnya masa depan. Itulah kenapa kita harus percaya sepenuhnya kepada Allah. Sebab walau skenarionya tak selalu sesuai dengan keinginan kita, tapi skenarionya pasti selalu yang terbaik.  Jangan pernah berhenti untuk berdoa sebab Allah tak pernah berhenti mendengarkan. Percayalah bahwa mereka yang senantiasa menadahkan tangannya ke arah langit tak akan pernah dibiarkan Allah pulang dengan tangan kosong. Jangan bersedih lagi, sudah banyak doa-doa kita yang Allah kabulkan. Memang tak semua doa harus terjawab sekarang. Allah simpan beberapa untuk diberikan saat kita benar-benar membutuhkannya. Allah akan jadikan beberapa lagi sebagai kebaikan di akhir nanti.  Maka dari itu percacalah akan takdir karena semua itu telah diatur jika kita mampu berusaha dan niat yang kuat dan berdoa kepada tuhan. Berdamailah dengan takdir dan bersabarlah untuk menanti kebaikan dan kebahagian nantinya.

Penulis : Bismil Tirta