EdukasiOpini

Berdamai dengan Diri Sendiri? Seperti Apa?

0

Damai. Damai. Damai. Damai. Perdamaian.

Kata yang sangat sering singgah di pendengaran dan penglihatan kita. Tak perlu dijelaskan lagi apa itu damai. Sudah pasti damai yang kita tahu dan kita inginkan adalah ketika keadaan antara individu nyaman/tentram/tenang dengan individu lain ataupun dengan keadaan lingkungan sekitar kita.

Tapi, apakah kita sudah berdamai dengan diri kita sendiri? Tunggu, berdamai dengan diri sendiri? Apakah itu ada? Perlukah dan seberapa pentingkah itu?

Damai dengan diri sendiri bisa diartikan dengan menerima diri sepenuhnya dan apa adanya. Ternyata bukan hanya keadaan orang lain yang harus kita terima apa adanya, namun diri sendiri pun demikian. Bukan hanya kelebihan kita, tetapi kekurangan dan kelemahan diri termasuk kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat dimasa lalu perlu kita terima.

Terdengar berat dan sulit. Namun, berdamai dengan diri sendiri akan jauh lebih baik dan mengajarkan kita untuk mengerti betapa berharganya diri kita. Berdamai dengan diri sendiri juga membuat kita lebih menikmati kehidupan kita yang kita miliki.

Berdamai dengan diri sendiri sebenarnya tidaklah sesulit itu. Apakah kita sudah siap dan komitmen untuk berdamai dengan diri sendiri?

Berikut beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri:

  • Cintai dirimu

Dirimu indah. Dirimu berharga. Tak perlu iri dengan kehidupan yang dimiliki orang lain, seolah ingin berada diposisinya. Kita tak tahu, bisa saja sebaliknya dirinya pun menginginkan berada diposisimu. Setiap kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, lebih baik fokus pada diri sendiri seperti mengembangkan potensi dan bakat kita. Ini lebih baik dari pada sibuk memikirkan kehidupan orang lain dan juga akan meningkatkan kualitas diri.

  • Jadilah dirimu apa adanya

Tidak perlu memaksakan diri untuk harus begini dan harus begitu. Kita tak bisa memaksakan diri untuk mengikuti semua perkembangan di zaman sekarang ini. Fashion, lifestyle, perkerjaan, ketenaran atau apapun itu. Tak semua bisa kita raih dan kita dapatkan. Jika dirimu tidak bisa seperti orang lain, cukup menjadi dirimu sendiri. Tak perlu memaksakan diri, itu hanya membuat diri kita tersiksa dan membuat kita lelah secara mental dan fisik.

  • Maafkan dirimu

Manusia tidak luput dari kesalahan.

Kalimat yang sudah sangat populer kita dengar. Lalu, hubungannya dengan berdamai dengan diri sendiri?

Ketika kita melakukan suatu kesalahan, kita tak perlu larut dalam penyesalan. Bukan berarti kita tidak menyesalinya, namun penyesalan yang berlarut-larut akan membuat diri semakin terpuruk dan rasa bersalah akan terus mengikuti.

Menjadikan kesalahan dimasa lalu sebagai pelajaran menjadi pilihan tepat untuk menjalani dan menata kehidupan kita di masa depan daripada merutuki diri atas kesalahan yang sudah berlalu.

  • Istirahat jika lelah

Merasa lelah atau penat dengan rutinitas sehari-hari adalah hal wajar. Lelah secara fisik ataupun emosional, kita berhak untuk istirahat. Me time. Pergi jalan-jalan atau berlibur disuatu tempat, bahkan menonton film di kasur sambil memakan camilan adalah hal sederhana untuk beristirahat dari rutinitas dan bisa membahagiakan diri.

Nah, demikianlah beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berdamai dengan diri sendiri. Kita boleh kagum dan terinsipirasi dari prestasi dan sikap positif yang miliki orang lain, tapi bukan untuk iri. Jadikan itu sebagai motivasi kita untuk meningkatkan kualitas diri. Perbanyak bersyukur dengan apa yang kita miliki dan itu akan membuat kita menghargai diri sendiri serta berdamai dengan dirimu yang berharga.

product-image

Bullying Yang Mendarah Daging

Previous article

Mendidik, Meneliti, dan Mengabdikan diri pada Masyarakat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi