Benarkah kita memasuki zaman kegelapan?

Didalam kitab-kitab kuno menjabarkan akan ada masa kegelapan atau akhir zaman, yang disebut zaman kali yoga. Disebutkan beberapa ciri dalam zaman kegelapan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hilangnya kemurnian agama.
   Agama telah terkontaminasi oleh sistem kegelapan, yang artinya agama hanya dijadikan sebagai indentitas pembeda kelompok maupun golongan yang digunakan sebagai simbol kekuatan. sedangkan nilai-nilai sejati agama yang berupa cinta kasih, kejujuran, ahlak mulia, dan kebaikan telah hilang.
2. Kekayaan sebagai kekuatan yang diangap paling benar.
   Dengan kekayaan seseorang dihormati, dijunjung tinggi dan dimuliakan, tidak peduli kekayaan tersebut dari hasil korupsi hingga hukum bisa beli, yang benar dianggap bersalah dan yang salah dianggap benar.
3. Wanita dan pria menikah berdasarkan fisik dan harta kekayaannya, bahkan hanya sebagai pemuasan kebutuhan seksual semata.
   Sehingga bukan lagi hal tabu jika terjadi pernikahan dengan mahar selangit serta kawin cerai seolah-olah menjadi tren tersendiri.
4. Para pemuka agama akan di anggap suci hanya karena pandai berbicara, dan berpakaian layaknya orang suci.
   Manusia lupa kemuliaan dan kesucian manusia bukan dari apa yang diucapkan atau pakaiannya semata, tetapi lebih pada prilaku yang terpuji.
5. Spiritualitas hanya sebatas simbol-simbol keagamaan.
   Ketika seseorang menggunakan dan mengagungkan simbol-simbol keagamaan lantas dianggap orang yang memiliki spiritual tinggi, sementara kematangan dan kedalaman spiritualnya samasekali tidak tersentuh.
6. Orang yang suci melupakan kesuciannya.
   Karena nyaman dihormati dan dieluh-eluhkan sebagai orang suci lupa diri dan melecehkan kehormatan para pengikutnya. jika pengikutnya tidak punya uang, tidak punya kedudukan, tidak punya jabatan akan dipandang sebelah mata.
7. Tempat ibadah dijadikan lahan untuk mencari Rezeki.
   Menjual ayat-ayat agama, mendorong orang untuk berbuat baik, tapi diri sendiri tidak berbuat baik dan cenderung di korupsi, jika umat tidak menyumbang akan dicacimaki.
8. Kerusakan dan keributan dimana-mana.
   Bencana alam terjadi dimana karena alam dirusak oleh manusia-manusia serakah, kahkan kerusakan dan keributan tidak jarang terjadi karena perbedaan agama.

Jika kitalihat, dari beberapa ciri-ciri tersebut rata-rata sudah terjadi dan terus berlangsung sekarang ini. Semua sistem didunia sudah terkontaminasi oleh sistem kegelapan dibidang hukum, pendidikan, kesehatan, bahkan agama pun sudah terkontaminasi.

Banyak manusia yang terperangkap hukum sistem yang berlaku didunia, semua uang, uang dan uang. Agama yang seharusnya menjadi penguat keimanan, sebagai arah menuju pencerahan spiritual diri pun sudah terkontaminasi oleh sistem kegelapan.
Bahkan agama kini sebagai pemicu pertikaian dan peperangan antar umat manusia karena perbedaan agama, perbedaan politik, hingga perbedaan sekte/mazab pun menjadi bibit peperangan.

Orang suci yang benar-benar memahami sisi kesadaran spiritualnya akan dianggap tersesat
(sesat ) Oleh sistem indentitas kelompok yang sudah terkontaminasi oleh sistem golongan kegelapan.

Namun sayangnya manusia banyak yang tidak menyadarinya telah menjadi bagian dari kegelapan itu, karena begitu halus cara menyamarkannya dengan iming-iming surga, dengan dalih agama.

Akhir kata penulis mengajak para pembaca untuk instropeksi diri.