Indonesia adalah rumah geografis bagi banyak suku-suku yang telah ada sejak dahulu kala. Salah satu suku yang tertua adalah suku Mentawai.Melansir laman resmi Kemlu RI, suku Mentawai adalah suku asli dari Kepulauan Mentawai yang terletak di bagian barat Sumatera. Diketahui, suku Mentawai sudah ada sejak 500 SM.Ketangguhan bertahan selama berabad-abad, membuat membuat budaya dan adat istiadat suku Mentawai menjadi fondasi yang kuat.

            Letaknya yang berada di pulau tengah laut membuat kehidupan di Mentawai bergantung pada alam.Selain itu, masyarakat Mentawai percaya bahwa hutan adalah tempat bersemayamnya roh leluhur. Kepercayaan mereka dikenal dengan Sabulungan.Dalam kehidupannya, mereka juga memiliki salah satu adat istiadat yang unik dan menarik yakni tato Mentawai. Dipercaya, tato Mentawai merupakan tato tertua di dunia, yang sudah ada sejak 1500 SM.Gambar tato Mentawai sendiri mewakili sebuah identitas mengenai tanah asal, status sosial, dan betapa hebatnya sang pembawa (pemilik tato) sebagai pemburu.

            Kemudian, ada juga kebiasaan unik dari para wanita di Suku Mentawai. Mereka mengasah gigi mereka sampai menjadi runcing.Orang Mentawai percaya bahwa gadis dewasa yang cantik harus memiliki gigi yang runcing.Tradisi ini bertujuan untuk mengendalikan diri dari enam sifat buruk manusia, yaitu nafsu (Kama), keserakahan (Lobha), kemarahan (Krodha), mabuk (Mada), kecemburuan (Matsarya), dan kebingungan (Moha).

            Marga Besar yang Ada di Suku Mentawai Mengutip laman Kemdikbud, Suku Mentawai diketahui memiliki 4 marga besar yaitu:

1. Samakalek

            Samakalek berada di Limau Simatula dan menyebar ke Simalegi sekitar Betaet (ibukota kecamatan Siberut Barat) menjadi Salabbekeu, sebagian anggota suku Salabbekeu kembali ke Simatalu dan memecah dengan nama beberapa suku, Siritoitet, Saroro, Sapojai, Sagulu, Saumanuk, Saurei, Samakalek.

2. Samoilanggan

            Samoilanggan berada di daerah Simatalu tepatnya di daerah Saibi dan menyebar ke Saumanganyan menjadi Tasirileleu, ada yang ke Saibi menjadi Saerejen.

3. Taporuk

            Di dalam Suku Mentawai, Klan Taporuk terbagi menjadi dua yaitu di Simalegi dan di Cimpungan.
4. Saimpunuk

            Saimpunuk tinggal di daerah Saibi dan menyebar dari Simatalu ke Simalegi bernama Siritubui. Kemudian kelompok yang menyebar ke Terekan menjadi Sirisurak, lanjut ke Siriloggui menjadi Siribaru, lalu pindah lagi ke daerah Cimpungan menjadi Salalatek, terakhir pindah ke Bojakan menjadi Saempunuk.

Gita Ivani Gresela Waruwu

Lagu Minang Kampuang Nan Jauh Di Mato Yang Dapat Dikenang Oleh Masyarakat Perantauan

Previous article

2 LC Jadi Korban Persekusi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *