SALAM KEBANGKITAN NUSANTARA

20 Mei 2021 Indonesia memperingati hari Kebangkitan Nasional, ke 113, Lantas Kebangkitan apa yang kita peringati? dan apa yang telah kita lakukan untuk mendukung Kebangkitan Nasional Indonesia ini?Pertanyaan menggelitik terbersit di pikiran saya.

Banyak orang yang bicara tentang kebangkitan Nasional, tapi kebanyakan hanya retorika belaka. Berbagai program kegiatan dilakukan menghabiskan banyak biaya, tinggal kita menunggu hasil sesuai dengan harapan atau justru berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.

Kebangkitan Nasional sendiri adalah suatu kondisi terciptanya bangkitnya rasa sadar manusia Indonesia pada masa itu bahwa dibutuhkan semangat Kesatuan dan Persatuan untuk melawan tirani penjajahan dan keluar dari kondisi terpuruk, yang semula mereka bergerak dan berjuang secara parsial, individu dan kedaerahan, Bangkit dan bersatu menjadi konsep perjuangan bersama yang nasional. Hal tersebut ditandai dengan maraknya berdirinya organisasi-organisasi modern dengan konsep jelas, gerakan perjuangkan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

Organisasi-organisasi tersebutipimpin oleh orang-orang dengan visi misi besar, yang punya kemauan kuat dan kemampuan luar biasa serta diimbangi dengan keahlian dan kecerdasan luar biasa sehingga mempunyai kharisma tampil menjadi pemimpin.
Walau banyak organisasi bermunculan, namun visi misi dan garis perjuangannya jelas yaitu menuju Indonesia bebas merdeka dan berdaulat penuh, bukan untuk golongannya sendiri.

Lantas pertanyaan yang selanjutnya timbul, Kebangkitan apa sekarang yang harus di munculkan dan diperjuangkan?
Banyak orang yang berharap tentang kebangkitan kembali Nusantara. Bahkan ada yang sampai menginginkan kebangkitan yang seperti mengkopi paste kondisi Nusantara masa lalu ke masa kini. Mungkin saking gemesnya melihat kondisi tatanan sosial masyarakat yang serba Entah ini.

Terutamanya di bidang Spiritual yang makin banyak propaganda dan adu domba antar agama, sehingga makin lama makin mudah tersulut perpecahan dan dendam.
Keadaan ini sangat tidak menguntungkan kita di saat ini dan tentu saja di masa yang akan datang jika kita tidak bisa mengelola konflik ini dengan baik, maka perpecahan dan perang saudara atas nama agama akan menjadi hal yang tidak mustahil, karena menyulut fanatisme paling mudah adalah dari agama,
dan jika kita mampu mengelola konflik ini dengan baik, maka kita akan menjadi negara yang kuat, tidak mudah di adu domba dan tercerai berai.
Jika Perpecahan timbul dan terjadi perang saudara, maka sia-sialah apa yang telah diperjuangkan dan di sepakati oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Mari Bangkit, mari kembali kita rajut Kesadaran dan Rasa agar bisa membangkitkan kembali nilai-nilai luhur dan ajaran leluhur bangsa di Nusantara ini.
Kebangkitan Nusantara saat ini hendaknya tidak kita asumsikan dengan membangkitkan kondisi fisik, atau menghidupkan kerajaan-kerajaan masa silam di kehidupan modern ini.
Kerajaan Sriwijaya, Kutai, Pasundan, Mataram Kuno, Singasari, Kahuripan, Kadiri, Majapahit telah mencapai Kejayaan pada masanya, dan telah hancur, tetapi kita sebagai generasi penerus bangsa masih bisa meneladani dengan membangkitkan nilai-nilai Spiritual leluhur Nusantara dengan meneladani semangat mereka, keteguhan mereka, ketangguhan mereka, kegagahan mereka, konsistensi mereka dalam menjaga ajaran leluhur dan berjuang untuk Negara.
Semangatnya, nilai-nilai luhurnya itulah yang harus kembali kita bangkitkan dan kita gaungkan lagi agar makin banyak orang-orang yang sadar dan ingat pada Leluhurnya yang bahkan di segani oleh dunia.

Mari hidup di masa kini dengan berbagai tantangan dan kondisi nyata di lapangan. Jangan lagi mudah diadu domba dan ringkih hanya karena isu agama. Kita semua sama di depan Tuhan. Dan kita juga hendaknya sadar segala sesuatu yang terjadi di Dunia adalah kehendak dari Tuhan Maha Kuasa, untuk itu kita harus berpikir dan bertindak secara dewasa.

Kebangkitan saat ini adalah juga membangun kekuatan Jiwa dan Raga agar kita bisa berperan dengan maksimal di bidang kita masing-masing.

Bangkitlah Jiwanya
Bangkitlah Raganya
Bangkitlah Semangat menuju Kejayaan Indonesia

Suyadi

Aku Bukan Tuhan

Previous article

Ali Kalora CS Berencana Menyerahkan Diri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Opini